Sukses

Aksi Penipu 'Garap' Para Penipu

Persekongkolan empat orang penipu mencoba memeras uang dari para pejabat Tiongkok yang diduga melakukan korupsi. Jeruk makan jeruk.

Liputan6.com, Heilongjiang - Ketika seseorang mencuri terlalu banyak, ada saja sesama pencuri yang mencoba mendapatkan bagian hasil jarahan. Misalnya empat orang di Heilongjiang di Tiongkok ini.

Dikutip dari shanghaiist.com Selasa (21/10/2015), empat orang penipu tersebut berangan-angan menjadi sangat kaya dengan gagasan kejahatan yang sepertinya cukup cerdas. Mereka membuat suatu ruang penyidikan palsu untuk melakukan 'penyidikan' terhadap para pejabat yang korup.

Keempat penipu ini menggarap penipuannya dengan sangat serius. Mereka membangun 'Pusat penyidikan' dalam waktu 3 bulan dengan cermat dan teliti sehingga sangat mirip dengan ruang penyidikan asli milik para penegak hukum. Tidak tanggung-tanggung, kawanan itu menghabiskan modal lebih dari 432 juta rupiah untuk membangun ruangan palsu tersebut!

Betul-betul mirip ruang penyidikan resmi.

Persekongkolan empat orang ini mencoba memeras uang dari para pejabat Tiongkok yang diduga melakukan korupsi. Jeruk makan jeruk. (Sumber Tencent via Shanghaiist.com)

Sejak berkuasa pada 2012, presiden Xi Jinping menegakkan kampanye anti-korupsi yang menjerat sejumlah ‘pemain’ di seluruh Tiongkok. Penjualan barang mewah pun menyusut bersamaan dengan semakin banyaknya orang yang dikirim ke ‘Museum Penyiksaan’.

Namun demikian, masih saja ada sejumlah pejabat yang mencoba mencuri seperti di masa lalu. Para pejabat inilah yang kemudian menjadi sasaran utama penipu-penipu.

Tahun lalu, dua orang pejabat di Dalian kebobolan jutaan yuan dari rumah-rumahnya. Alih-alih para pencuri ditangkap, pejabat-pejabat itu malah menjadi pesakitan dalam penyidikan korupsi. Maunya melapor kehilangan, tapi malah ketahuan punya harta melimpah. (Alx/Rie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.