Sukses

Ini Gunung Es 'Bernoktah Merah' yang Tenggelamkan Titanic

Foto itu hasil jepretan kepala pelayan Kapal Prinz Adalbert pada 15 April 1912, beberapa jam setelah Titanic karam.

Liputan6.com, London - Foto hitam putih sederhana itu diambil lebih dari 100 tahun lalu. Menangkap citra gunung es yang mengapung di tengah perairan yang tenang dan dinaungi langit berawan.

Itu mungkin gunung es paling terkenal dalam sejarah. Yang menenggelamkan Kapal Titanic pada pelayaran perdananya.

Foto tersebut adalah hasil jepretan kepala pelayan Kapal Prinz Adalbert pada 15 April 1912 pagi, beberapa jam setelah RMS Titanic karam akibat menabrak gunung es pada malam sebelumnya.

Namun, sang 'fotografer' kala itu sama sekali tak menyadari malapetaka baru saja terjadi, yang diakibatkan objek yang ia abadikan. Ia hanya menjumpai ada hal aneh pada gunung es tersebut.

"Sehari setelah tenggelamnya Titanic, kapal uap Prinz Adalbert melewati gunung es yang ditampilkan dalam foto ini. Saat itu kami belum mengetahui bencana yang menimpa Titanic. Di satu sisi, kami melihat cat merah yang tertinggal di sana, yang diduga akibat gesekan kapal pada gunung es. SS Prinz Adalbert Hamburg America Line," demikian isi catatan yang menyertai foto itu, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (17/10/2015)

Bagian bawah lambung Titanic diketahui bercat merah, yang diduga tertinggal saat bergesekan dengan gunung es.

Catatan tersebut kemudian ditandatangani kepala pelayan, yang menuliskan namanya sebagai  M. Linoenewald dan 3 awak kapal lain.

Foto gunung es yang tenggelamkan kapal Titanic (U.S. Coast Guard)

Foto gunung es tersebut tergantung selama beberapa dekade, lebih dari 100 tahun, di dinding firma hukum yang mewakili pemilik Titanic, White Star Line.

Firma tersebut ditutup pada tahun 2002 lalu, dan 4 mitranya kemudian melelang foto tersebut, lengkap dengan catatannya.

Foto dan catatan tersebut akan dilelang oleh Henry Aldridge & Son di Devizes, Inggris pada Sabtu 24 Oktober 2015. Harga pembuka ditawarkan sebesar 10.000 hingga 15.000 poundsterling.

Meski, foto gunung es yang dilelang telah dipublikasikan sebelumnya dalam buku yang dirilis pada 1955, 'A Night to Remember' karya Walter Lord, namun, Andrew Aldridge dari Henry Aldridge and Son mengatakan, "Catatan tersebut tak pernah diketahui publik," demikian dikutip dari Daily Mail.

Pelayaran perdana Titanic

 

Titanic karam saat melintasi Atlantik. Ia membawa lebih dari 2.200 penumpang dan awak kapal. Dan 1.517 di antaranya tewas di lautan beku. (Ein/Ndy)

Baca juga:


Perselingkuhan Korban Tragedi Titanic Terkuak setelah 103 Tahun

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini