Sukses

8 Kisah 'Sukses' Pasangan Kembar Jahili Orang

Dari mulai menggantikan wawancara kerja, hingga tak bermaksud menakuti orang-orang karena kembarannya yang meninggal 'hidup lagi'

Liputan6.com, Jakarta Ada suka dan duka tersendiri dalam memiliki saudara kembar. Bersama-sama sejak lahir, mungkin saja tercipta koneksi batin yang mendalam-- atau, jika dalam implementasi sehari-hari, ada seseorang yang bisa saling bertukar pakaian.

Namun, untuk menjadi diri sendiri akan menjadi kesulitan. Sejak kecil, Anda mau tidak mau harus berbagi identitas. Kerap kali tertukar indentitas, bisa menyulut rasa frustrasi.

Bahkan, menurut studi yang dilakukan dosen Institute of Gerontology, School of Health Sciences, Universitas Jönköping, Swedia, berada di bawah bayangan saudara kembar, atau kerap dibandingkan, bisa membuat seseorang putus asa memisahkan diri dari saudara kembar mereka. Proses panjang yang bahkan dilakukan seumur hidup.

Di sisi lain, ada juga orang-orang yang menggunakan ini sebagai peluang.

Dilaporkan dari Metro.co.uk pada 9 Oktober 2015, pengguna akun reddit dengan nama mission17 mengajukan pertanyaan pada pasangan kembar melalui akun-nya: "Apa kisah tergila Anda memanfaatkan identitas yang tertukar?" Jawaban yang diterimanya sungguh bermacam-macam.

Sering dikira sebagai saudara kembar, ternyata memiliki keuntungan tersendiri. Seperti pasangan kembar George dan Fred Weasley dari seri Harry Potter-- orang-orang di dunia nyata juga kerap menggunakan kesalahan identitas mereka untuk mengerjai orang. Bahkan dalam hal pencarian pekerjaan dan percintaan.

Berikut kisah para kembar 'menipu' orang-orang dengan identitas pasangan mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dari Mulai Gantikan Wawancara Kerja hingga Saling Ejek 'Jelek'

Kisah para kembar

1. Kisah 'kembar telepatik' dari pengguna Almost_Pi

"Saudara saya dan saya menghafal 10 sekuen angka. Jika ada yang bertanya jika kami telepatik, kami bisa 'membuktikan' bahwa itu benar.

2. Ini juga bisa digunakan untuk menangani orang-orang menyebalkan, seperti yang dituturkan pengguna dengan nama thetanpecan

"Saya bertemu orang-orang (tidak dekat, hanya sekedar kenal) yang saya enggan ajak bicara, dan berpura-pura menjadi saudara kembar saya untuk menghindari basa basi. Saya akan bilang: "Oh, maaf, kamu pasti mengira saya [nama saya sendiri]. Kami kembar, ini sering terjadi."

3. Bahkan, ada yang menggunakan ini untuk menipu perekrut kerja, seperti Nemanavida

"Kakak saya pergi ke wawancara kerja pura-pura jadi saya. Saya (dia) dapat pekerjaannya, dan saya sudah bekerja disana lebih dari satu tahun.

4. Ketika jadi kembar berarti senjata makan tuan, seperti kisah dari Maxiamaru

"Saya punya sepasang adik kembar. Saat kecil, mereka saling mengatai satu sama lain 'jelek', yang membuat ibu saya tertawa. Sekarang mereka masih melakukannya, sebagai lelucon mengenang masa kecil."

3 dari 3 halaman

Bagaimana Kalau Kembaran Mereka Meninggal

5. Ada juga kisah sedih dari pengguna LuvinMcLovin

"Saudara kembar saya meninggal. Ada beberapa orang yang mengenalnya, namun tidak tahu ia punya saudara kembar. Saat saya tak sengaja bertemu mereka, mereka selalu ketakutan."

6. Tidak suka proses putus cinta? Coba tiru cara dari ayah ymcameron

"Ayah saya punya saudara kembar. Sering kali, ia dan saudaranya putus dengan pacar yang lain."

7. Kisah dari city_of_lakes ini sedikit lebih panjang.

"Saya punya teman yang memiliki saudara kembar, dan mereka menghabiskan bulan pertama di universitas membohongi orang bahwa mereka kembar tiga.

Pada akhirnya mereka akan terus terang, tidak ada yang percaya bahwa tidak ada saudara ketiga. Ada yang mengatakan: "kamu tidak bisa membohongi saya, saya berkumpul bersama Luke beberapa kali!"

8. Mari mengakhiri dengan kisah lucu dari duckspunk

"Kakak saya merupakan guru sekolah. Tiap tahun, ia punya cara mengerjai murid-muridnya, dan saya harus menggantiukannya pada April Mop." (Ikr)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini