Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Sebarkan Video Suami Selingkuh, Istri Terancam Masuk Bui

Seorang istri merekam kejadian suaminya sedang berselingkuh dengan wanita lain, tapi unggahan video itu membawa akibat lain.

Liputan6.com, Riyadh - Seorang wanita terancam masuk penjara karena mengunggah video suaminya yang sedang mencoba berselingkuh, namun demikian seorang pengacara malah menuduh tindakan mengunggah itu sebagai pencemaran nama baik.

Sang istri menggunakan kamera di telepon pintarnya ketika sang suami sedang mendekati pekerja rumah tangga di dapur di dalam rumah mereka. Dalam video itu terlihat sang suami sedang mencoba mencium pekerja wanita itu. Pekerja wanita itu terlihat berupaya menjauh dari ‘serangan’ tersebut.

Dikutip dari The Telegraph pada 9 Oktober 2015, sang istri kemudian mengunggah video tersebut ke situs berbagi video dengan tulisan singkat demikian, “hukuman paling ringan untuk suami yang begini adalah menjadikannya sebagai skandal.”

Tayangan ini menarik banyak dukungan bagi istri yang tidak disebutkan namanya itu, tapi para pakar hukum di Arab Saudi memperingatkan bahwa justru sang istri yang bisa dijebloskan ke dalam penjara.

“Dia menghadapi hukuman hingga 1 tahun penjara atau denda SAR 500.000, senilai lebih dari 1,8 miliar rupiah, karena mempermalukan suaminya, sejalan dengan hukum pidana teknologi informasi,” kata Majid Qaroob, seorang pengacara, kepada harian setempat.

“Hukum tersebut mencakup hukuman berat bagi siapapun yang menggunakan telepon genggam maupun peralatan lainnya untuk mengambil foto orang lain dan mempermalukannya," lanjutnya.

Peristiwa itu terjadi di hadapan seorang wanita lain yang ditengarai juga adalah seorang pekerja wanita di sana. Pekerja lain ini juga terlihat berkeliaran di dalam dapur.

Sejak diunggah ke dunia maya, tagar #SaudiWomanCatchesHusbandCheating telah disebut hingga 25.000 kali dalam waktu 12 jam saja.

Di lain pihak, kejadian ini juga memperjelas nasib yang dihadapi oleh para pekerja rumah tangga, yang biasanya merupakan pekerja migran yang tidak memiliki hak-hak ketenagakerjaan yang cukup.

Seorang blogger, Al Yamama, dikutip dalam Gulf News, mengatakan, "Dengan hangat kusampaikan hormat untuk keberanianmu. Kamu telah melakukan yang terbaik karena ada keperluan mendesak untuk membalasnya dan pembalasanmu adalah yang terbaik." (Alx/Rie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.