Sukses

'Bulan Sabit' Hadir di Dasar Gelas Minum

Festival Bulan Purnama yang digilai penduduk berbagai belahan dunia menginsipirasi hadirnya Bulan di gelas.

Liputan6.com, Tokyo - Festival bulan purnama menjadi acara yang dinanti oleh penduduk di berbagai belahan dunia. Semua ingin menikmati minuman di bawah terangnya bulan, yang menyenangkan dan memberi kesan magis tersendiri.

Untuk itu, diciptakan gelas yang cocok untuk dibawa ke festival. Perusahaan desain Korea, Tale, menciptakan gelas yang bisa menunjukkan fase pergerakan bulan. Saat diisi, gelas berbentuk menyerupai gelas biasa. Namun saat minuman berkurang, sisa minuman di gelas akan berbentuk menyerupai bulan separuh sampai bulan sabit.

gelas dari Tale menunjukkan fase pergerakan bulan. (foto: Rocket News 24)

Perusahaan pemenang penghargaan ini dibangun tahun 2010 lalu. Melalui situsnya, Tale Design menawarkan berbagai benda sehari-hari yang terkini dan bergaya. Namun, 'gelas bulan' ini sepertinya produk mereka yang paling dicari.

Bentuk bagian dasar gelas. (foto: Rocket News 24)

Desainnya sendiri tidak rumit. Yang justru menjadi daya tariknya tersendiri. Dikutip Rocket News 24, bagian dasar gelap dibentuk menyerupai turunan, sehingga saat minuman berkurang, bentuk 'bulan' di dasar gelas berubah. Contohnya, jika minuman sudah berkurang separuh bagian, cairan membentuk bulan separuh. Saat sudah hampir habis, akan membentuk seperti bulan sabit.

Untuk efek maksimal, pengguna direkomendasikan minum minuman berwarna putih seperti nigori-sake, atau susu bagi yang tidak minum alkohol.

Saat ini gelas baru tersedia di JEpang. (foto: Rocket News 24)

Gelas yang terbuat dari keramik ini bisa dibeli di toko online milik Tale. Satu set yang terdiri dari dua gelas kecil dibanderol dengan harga $24 dan sepasang gelas besar harganya $30. Jika pesanan mencapai lebih dari $100, pengiriman gratis. Untuk yang tinggal di Jepang, Amazon Jepang juga menawarkan gelas dengan harga yang lebih murah, yakni $12,35 dan $15. Juga menyediakan versi warna putih.

Sayangnya, saat ini produk belum bisa dikirim ke luar Jepang. (Ikr/Rie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini