Sukses

Pantang Mundur, Truk Terjang Banjir di South Carolina

Pengemudi truk trailer nekat melajukan kendaraannya melalui banjir besar di negara bagian South Carolina.

Liputan6.com, Sumter - Menolak dihentikan oleh air, pengendara truk dengan nekat menerjang banjir di Sumter County negara bagian South Carolina. Video direkam seorang warga yang sedang mengantre di jalanan itu.

Dalam Daily Mail, ketinggian banjir yang harus dilalui truk sekitar 60 centimeter. Genangan air itu adalah luapan hujan selama beberapa hari terakhir ini di sebagian South Carolina.

Berdurasi selama 2 menit, video itu merekam suara wanita yang heran atas aksi pengendara truk, “Astaga. Jika ia berhasil, dia berhak mendapatkan segala pujian di dunia dariku.”

Roda-roda truk tidak terlihat bahkan hampir menutupi bagian depan mesin-- namun tanpa rasa takut, pengemudi melajukan kendaraannya hingga mencapai bagian banjir yang dangkal. “Hebat, ia berhasil,” ujar seorang pria dalam video.

Menurut laporan ketika itu truk sedang dalam perjalanan menuju jembatan dekat Jalan Layang 15. Beruntung, jembatan itu tidak ambruk karena banjir.

Sementara itu, sejumlah warga di South Carolina bernasib lebih buruk akhir pekan lalu. Setidaknya 9 orang dinyatakan tewas akibat banjir yang disebabkan hujan deras. Gubernur South Carolina, Nikki Hailey, menyebut banjir itu sebagai curah hujan sekali dalam seribu tahun.

Menurut Dinas Cuaca Nasional (National Weather Services, NWS), hujan badai itu telah mengakibatkan genangan setinggi 50 centimeter di sejumlah bagian South Carolina sejak Jumat lalu, 2 Oktober 2015-- sementara itu Presiden Barack Obama telah menyatakan keadaan darurat di negara bagian tersebut.

Gubernur Nikki Hailey juga mengingatkan pada Minggu lalu, 4 Oktober 2015, “Kalau Anda berada di rumah, tetaplah di dalam. Ini bukan saatnya berfoto-foto.”

Dampak terparah bencanan terjadi  di Charleston, ibukota negara bagian itu, sehingga membuat satuan penjaga pantai dikerahkan untuk melakukan penyelamatan di darat.

Ratusan warga kota Columbia yang terlantar diselamatkan dari rumah, pepohonan, dan mobil-mobil. Menurut polisi 315 kecelakaan dilaporkan terjadi di sekitar negara bagian itu dengan 318 ruas jalan raya tergenang air. (Alx/Rcy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini