Liputan6.com, Paris - Dunia mode mengenal Hussein Chalayan sebagai desainer yang 'tak biasa'. Ia kerap mengeluarkan ide-ide unik. Salah satunya, seperti yang dipamerkan dalam ajang Paris Fashion Week.
Dalam show Chalayan Spring Summer 2016, 2 model perempuan mengenakan mantel putih ala jas laboratorium berhenti di tengah catwalk. Di tempat yang telah disediakan.
Â
Baca Juga
Advertisement
Lalu, hujan tiruan tiba-tiba mengguyur keduanya, melelehkan mantel, dan mengungkap yang tersembunyi di dalamnya: gaun cantik berwarna hitam dan putih yang bertatahkan kristal Swarovski.
Chalayan memang sudah lama berkolaborasi dengan Swarovski, perusahaan kristal asal Austria itu. Selama beberapa dekade.
"Saya merasa ketika kita menggunakan kristal sebagai bahan sebenarnya, sebagai dasar sebuah desain, bukan hanya sekedar dekorasi, maka hasilnya akan memuaskan," kata dia kepada Vogue, seperti dikutip dari News.com.au, Senin (5/10/2015).
"Saya berusaha berpikir kebalikannya. Jadi saya mengerjakan ide di mana kristal menjadi bagian yang integral dengan desain, bukan sebagai pelengkap."
Pria keturunan Siprus yang lahir di Inggris itu juga adalah direktur kreatif Puma. Chalayan merayakan 21 tahun keterlibatannya dalan industri fashion tahun ini, di antaranya dengan membuka toko pertamanya di Mayfair, London.
Ia pernah dimahkotai sebagai 'British Designer of the Year' pada tahun 1999 dan 2000. Chalayan juga diberi penghargaan Member of the Order of the British Empire (MBE) pada 2006. (Ein/Tnt)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.