Sukses

1-10-2005: Bom Bali 2 Renggut 23 Nyawa

Selain korban tewas juga terdapat pula wisatawan dan warga lokal yang menderita luka-luka. Jumlahnya pun tidak sedikit sampai 196 orang.

Liputan6.com, Bali - Hari ini 12 tahun lalu, sejarah menyedihkan terjadi di Tanah Air. Pulau nan indah, Bali kembali diterjang aksi teror.

3 bom meledak di 2 daerah wisata di Bali --2 di Jimbaran satu di kuta--. Akibat dari insiden ini, 23 orang tewas kebanyakan korban yang meregang nyawa itu adalah warga asing.

Selain korban tewas juga terdapat pula wisatawan dan warga lokal yang menderita luka-luka. Jumlahnya pun tidak sedikit sampai 196 orang.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas kejadian ini. Tetapi, beberapa hari kemudian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai menyebut dua orang kejadian ini merupakan bom bunuh diri yang dilakukan 3 orang berbeda: Muhammad Salik Firdaus, Misno, dan Ayib Hidayat.

Selain itu, ia mengatakan 2 orang WN Malaysia Azahari Bin Husin and Noordin Mohamed Top sebagai otak dari aksi ini.

Tragedi yang kerap disebut bom Bali 2 ternyata begitu membekas terhadap Mantan PM Australia Tony Abbott. Sebab, saat ledakan Abott ternyata ada di sana.

Abbott mengatakan ketika kejadian, ia bersama istrinya, Margie dan 3 putrinya sedang berlibur di Bali. Mereka sedang tidur saat bom meledak di restoran di Jimbaran dan yang ketiga di Kuta Town Square. Tak menyadari apa yang sedang terjadi.

"Kami berada di hotel...telepon berdering beberapa kali, awalnya aku pikir itu telepon iseng," kata Abbott, seperti dimuat BBC History, Rabu (9/10/2013).

"Pagi harinya, telepon kembali berdering sekitar pukul 05.00. Adik perempuanku yang menelepon, ia seorang travel agent, menanyakan apakah kami baik-baik saja."

Abbott kala itu menjawab, ia dan keluarganya dalam kondisi baik. "Lalu, adikku berkata, ada bom," kata dia.

"Aku tak percaya, sama sekali tak menyangka 'petir' bisa menyambar 2 kali. Tapi itu yang terjadi," tambah Abbott.

Selain peristiwa bom Bali 2 di tanggal yang sama, insiden menyedihkan juga terjadi di Hongkong di tahun 2012. Tabrakan feri di daerah tersebut menewaskan 38 orang dan mencederai 102 lain.

Di tanggal yang sama tahun 1939, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter lahir di Plains, Georgia. Tidak cuma menjabat sebagai Orang Nomor Satu di Negeri Paman Sam Carter pernah meraih penghargaan Nobel Perdamaian. (Ger/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini