Sukses

Nemo's Garden, Kebun Bawah Laut Pertama di Dunia

Nemo's Garden perkebunan bawah laut pertama di dunia yang sekaligus memperlihatkan keindahan laut.

Liputan6.com, Savona - Sebuah perusahaan di Italia berhasil membuat perkebunan indah di bawah laut bernama 'Nemo's Garden.'

Presiden Ocean Reef, Sergio Gamberini mendapatkan ide kreatif saat berlibur di Italia dua tahun silam, yakni membuat sesuatu yang berbeda sekaligus menunjukkan keindahan laut. Setelah dua tahun gagal, akhirnya perusahaan ini berhasil mewujudkan ide tersebut.

Dilansir dari Oddity Central, Rabu 30 September 2015, Nemo's garden terdiri dari lima biosfer transparan yang dilabuhkan di bawah laut Savona, Italia. Di dalamnya, mereka telah menanam strawberry, basil, kacang, bawang putih dan selada.

Juru bicara proyek tersebut Luca Gamberini mengatakan, "Target utama proyek ini adalah menciptakan sumber alternatif produksi di wilayah yang kondisi lingkungannya menyulitkan tanaman untuk tumbuh melalui proses konvensional, termasuk air bersih, tanah subur dan perubahan suhu ekstrem. Kami mencoba menemukan teknologi alternatif dan ekonomis yang memungkinkan produksi lebih efisien," lanjutnya.

Nemo's garden, kebun di bawah laut

Meski berada di bawah laut, tanaman di perkebunan ini tetap terhidrasi dengan baik oleh tetesan air yang mengembun dari dinding bagian dalam biosfer. Dengan suhu yang stabil 29 derajat celcius pada siang dan malam serta kelembapan 83 persen, menjadikan kondisi ini ideal bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang-- tingkatan karbon dioksida yang tinggi juga menjadi faktor yang mempercepat pertumbuhan.

Untuk mengawasi perkebunan ini, perusahaan Ocean Reef telah menempatkan webcam di dalam biosfer dan sekitar perkebunan. Mereka juga memiliki panel sensor dengan data langsung dari laboratorium biosfer yang bisa diakses siapapun.

Pihak Ocean Reef telah mematenkan produk ini dan berencana mengeluarkan versi akuarium yang lebih kecil yang dapat disimpan di rumah. Namun, produk ini masih belum dijual dan hasil produksinya hanya digunakan untuk membuat saus pesto, saus pasta khas Italia, bagi para tamu. (Dsu/Rcy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini