Sukses

Menunggu Pesawat, Polisi Menemukan Berlian dalam Tubuh Wanita

Guna menutupi jejak, seorang pencuri melakukan aksi nekat dengan menelan hasil curiannya.

Liputan6.com, Bangkok - Pencuri akan melakukan apapun untuk menutupi aksi mereka. Pada Kamis malam (10/09/2015), seorang wanita asal Tiongkok kedapatan sembunyikan batu permata yang dicuri dengan cara menelannya.

Seperti yang dilaporkan dalam Huffington Post, seorang wanita diketahui membawa hasil curian saat berada di bandara internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand. Jiang Xulian (39) ditahan bersama dengan seorang pria, juga asal Tiongkok, ketika keduanya sedang menunggu penerbangan keluar Thailand.

Dalam konfrensi pers pada Minggu lalu (13/09/2015), Kolonel Polisi Mana Tienmaungpak mengungkapkan bahwa tersangka wanita berhasil diindentifikasi melalui rekaman kamera pengawas pameran. Kedua pelaku tertangkap kamera menukar permata asli dengan yang palsu Rabu lalu (09/09/2015), setelah berpura-pura tertarik untuk membeli.

Ketika ditanyai polisi, kedua pelaku menyangkal keterlibatan mereka-- namun hasil rontgen memperlihatkan benda mirip dengan berlian dalam usus besar tersangka wanita. Tertangkap basah, akhirnya sang wanita mengaku aksi yang telah dilakukannya.

Setelah gagal mengeluarkan berlian dengan cara alami, dokter berhasil mengeluarkan permata 6 karat senilai 4 miliar dari usus besar tersangka dengan menggunakan alat. Jika terbukti bersalah oleh pengadilan, keduanya dapat dihukum penjara selama 3 tahun.

Menyembunyikan batu berharga dalam pencernaan memang jarang dilakukan, namun bukannya tidak pernah. Cara ini justru dilakukan oleh penyelundup narkoba-- mereka membungkus kokain dengan kondom dan menelannya. Aksi nekat ini dilakukan untuk mengecoh imigrasi bandara.

Pada tahun 2012, kepolisian Afrika Selatan menangkap seorang pemuda berusia 25 tahun yang diduga menelan 220 butir permata asah bernilai 33 miliar rupiah ketika hendak melakukan perjalanan menuju Dubai. Butiran permata itu ditemukan dengan cara pemindaian tubuh dalam pemeriksaan keamanan bandara di Johannesburg, Afrika Selatan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.