Sukses

4 Fakta Tentang Ratu Elizabeth II yang Tak Diketahui Publik

Dari makanan kesukaan, ketakutannya akan sakit kepala, hingga kehidupan cinta Ratu yang baru dinobatkan sebagai monarki terlama di dunia.

Liputan6.com, London - Selalu ada yang menarik dengan keluarga Monarki Inggris. Berbagai skandal, gosip maupun kisah cinta menjadi incaran para juru warta. Tak terkecuali Ratu Elizabeth II.

Ada 4 Fakta tentang Ratu yang baru saja dinobatkan sebagai monarki terlama dunia. Mulai dari kebiasaan makan, melempar sepatu ke Pangeran Philips, trik fashion hingga rahasia terdalamnya. Apa sajakah itu? Berikut rangkuman Liputan6.com dari berbagai sumber.

Tidak Perlu Paspor...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Tidak perlu paspor

Tidak Perlu Paspor

Sebagai penjelajah dunia paling banyak dibanding monarki lainnya, Elizabeth yang dimahkotai pada 2 Juni 1953, tidak memerlukan paspor untuk keliling dunia.

Sejak jadi pemimpin tertinggi, Ratu Elizabeth II telah terbang keliling dunia mengadakan perjalanan resminya selama 263 kali seperti dikutip dari parliament.uk

Ia tidak memerlukan paspor karena dokumen perjalanan itu diterbitkan atas nama dirinya. Namun, semua keluarga kerajaan termasuk suami dan penerus tahtanya, memiliki paspor.

Selama perjalanan ke luar negeri, Elizabeth II selalu khawatir akan penampilan dan kesehatan dirinya. Ia tidak mau terlihat batuk, pusing, maupun pucat. Oleh karena itu, ia selalu membawa sekotak obat-obatan herbal untuk menghindari batuk dan sakit kepala. Tak lupa salep pencegah sengatan tawon dan racun ular. 

Menghindari Spagetti...

3 dari 5 halaman

2. Jangan Pernah Suguhi Spagetti

Jangan Pernah Suguhi Spagetti

Ratu Elizabeth II tidak mau makan seafood selama kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Selain makanan laut, Ratu juga tidak mau makan daging mentah dan makanan eksotik lainnya. Ia takut perutnya bermasalah.

Namun, menurut BBC, pada 1986 saat ia berkunjung ke China, Elizabeth pernah mencicipi tripang.

Spageti, masakan berbumbu dasar bawang putih juga dihindari. Ratu tidak mau bau nafas dan mulutnya berantakan akibat makan pasta serta saus tomatnya.

Teh sore layaknya kebiasaan Inggris, ia selalu menuangkan sendiri air panas ke teko. Teh harus dihidangkan tepat pukul 17.00 dan tak lupa kue Dundee kesukaannya.

Jangan lupa cokelat mint sebagai hidangan penutup sehabis makan malamnya.

Melempar Sepatu ke Suami...

4 dari 5 halaman

3. Melempar Sepatu ke Pangeran Philip

Melempar Sepatu ke Pangeran Philip

Saat kunjungan kenegaraan ke Australia pada 1954, ia tertangkap kamera sedang berargumen dengan sang suami, Pangeran Philip. Ratu Elizabeth II Muda melempar segala sepatu tenis, perlengkapan olahraga ke muka suami yang menikahinya 20 November 1947.

Kepada penulis buku kerajaan Robert Hardman, Ratu meminta maaf atas sikapnya. "Maaf atas sedikit gangguan, tapi seperti kau tahu, itu terjadi di setiap pernikahan," tutur Ratu.

Bagaimanapun ia berargumen, perkawinan pasangan ini sungguh langgeng. Apa rahasianya?

Seorang sumber yang dekat dengan pasangan itu mengatakan, pangeran telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk sang istri dan memprioritaskan Ratu untuk melakukan kewajibannya pada negara.

Seorang pekerja di istana mengatakan, "hidup Pangeran Philip sangat simpel. Seratus persen mendukung Ratu. Pada dasarnya, hidupnya mengacu pada jadwal Ratu. Jadi dia akan mendahulukan jadwal Ratu sebelum jadwalnya sendiri. Baru setelah itu dia memutuskan apa rencana kegiatannya."

Selain itu, Elizabeth senang mengolok suaminya. Seperti sedikit-sedikit bilang, "kamu cari deh di Google," saat suaminya menanyakan tentang sesuatu.

Rok Anti Angin Kencang...

5 dari 5 halaman

4. Rok Anti Angin Kencang

Rok Anti Angin Kencang

Meski sempat sedikit kesal saat ia memakai baju yang nyaris sama di sebuah acara kompetisi Commonwealth Games tahun lalu, tapi Elizabeth II memutuskan menikmati acara itu.

Namun, ia lebih peduli dengan hembusan angin kencang dibanding baju yang sama. Daripada malu, Ratu memilih menjahitkan pemberat logam di dalam roknya untuk menghindari bawahannya terbang tertiup angin.

Ia juga tidak suka bajunya terlalu ketat dan terlihat lekuk tubuhnya. Menurut penulis buku Baju Kerajaan yang telah bekerja selama 20 tahun, Angela Kelly, Elizabeth sangat suka warna pastel. Jenis bahannya pun tak mau yang gampang kusut.

Ratu Elizabeth II tidak pernah terlihat tanpa kalung mutiara dan sarung tangan putih atau hitamnya. Tak lupa clutch kecil yang selalu ia bawa. (Rie/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.