5 Tips untuk Menjadikan Kucing Anda Idola di Internet

5 Tips Foto Kucing Jadi Idola — Memotret si meong kesayangan untuk menghasilkan foto yang memikat susah-susah gampang. Dokter hewan selebriti Chris Brown punya tips-nya.

Liputan6.com, Canberra - Kucing memang hewan yang menggemaskan. Video maupun foto mereka di berbagi situs yang disebar melalui jejaring sosial menjadi idola para netizen dan pecinta kucing sedunia.

Sosial media turut andil menghasilkan sejumlah kucing menjadi terkenal, seperti Grumpy Cat alias si Kucing Penggerutu, sampai Baby Cat si kucing imut-imut. Mereka semua memiliki kesamaan--yakni ciri khas yang memikat.

Anda mungkin diam-diam atau terang-terangan ingin kucing kesayangan terlihat memikat dalam foto. Namun, jika ingin menjadikan si kucing terkenal di internet ataupun sekedar mengabadikan foto mereka, Anda harus bisa bersabar untuk menangkap sisi baik mereka.

Sebagai pencinta kucing Anda pasti ingin mendapatkan foto yang bagus. Namun pada kenyataannya, memotret kucing tidak semudah yang kita duga.

Dokter hewan asal Australia, Chris Brown, telah menjadi selebriti dengan kemampuannya merawat hewan kecil maupun besar dalam acara TV Bondi Vet. Tak hanya menjadi dokter hewan, Brown juga andal dalam fotografi.

Ia pernah memotret beruang di Kanada, ikan pari di Queensland, dan alpaca di Ekuador. Namun kemanapun ia pergi, hewan yang akan selalu menjadi favoritnya adalah kucing.

“Ada alasan mengapa video kucing bisa menjadi idola dalam Youtube,” ungkap Brown kepada Mashable Australia. “Karena orang-orang bisa melihat adanya sebuah kepribadian, namun untuk mendapatkannya dalam sebuah foto menjadi tantangan. Namun, saat Anda berhasil mendapatkannya hadiahnya sangat besar.”

Menurut Brown, ada 5 hal yang harus diperhatikan dalam memotret si meong kesayangan:

2 dari 2 halaman

5 Tips Foto Kucing Jadi Idola

1. Kenali kepribadian kucing Anda

Kenali kepribadian kucing. (foto: instagram/drchrisbrown;instagram/white_coffee_cat)

Dengan seekor kucing, Anda berhadapan dengan kepribadian yang kuat. Usahakan jangan dilawan, namun berusaha untuk bekerjasama. Jika anjing bisa menuruti Anda dengan cara dipanggil, sementara untuk melatih kucing jauh lebih sulit.

Bersabar dan cerdas dalam mengambil gambar. Jika si kucing suka berpetualang, ikuti saja. Merebah ke sudut pandang mereka, dan jangan ragu menempel ke lantai. Sesekali mereka akan berhenti dan melihat ke arah Anda. Saat itulah Anda bisa mulai menjepret.

2. Jangan memaksa

Jangan terpaku dan terlalu berharap pada satu momen yang Anda inginkan. Terkadang harus menunggu lebih lama dari yang diperkirakan hingga mereka berada dalam mood untuk bermain. Terbukalah dengan apa yang mereka perlihatkan.

3. Periksa pencahayaan

Pencahayaan penting bagi kucing. Mata seekor kucing mampu menunjukkan mood mereka, mengingat bagian wajah mereka lainnya bersifat statis.

Apa pernah Anda pernah melihat kucing tersenyum? Pada umumnya, saat mereka bersemangat, pupil mereka akan membesar, sementara ketika mengantuk dan rileks, pupil mereka cenderung mengecil.

Sementara itu kucing dengan pupil yang menyempit akan lebih cuek, namun dengan mata yang membesar, mereka akan terlihat lebih liar. Mendapatkan ukuran yang tepat merupakan bagian yang menantang. Namun semua itu akan terbayarkan pada akhirnya.

4. Ambil foto ketika si kucing baru bangun tidur

Saat baru bangun tidur merupakan saat tepat untuk memotret si meong (foto: instagram/cutepetclub;instagram/foster_kittens)

Ketika mereka mengantuk, kesempatan mengambil momen yang bagus akan menipis. Namun saat mereka baru bangun tidur, pada saat itulah mereka dalam keadaan sedikit rileks namun siap untuk bermain. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk mengambil gambar mereka.

5. Jangan jaim saat ambil gambar

Seperti yang disebutkan dalam poin pertama, jangan ragu untuk merebah demi mengambil gambar. Semakin sering Anda merangkak di lantai, peluang akan semakin membesar dan si meong melihat ke arah Anda. Namun pastikan, tidak ada tetangga yang mengintip. (Ikr/Rcy)