Sukses

4 Orang Terkenal yang Tewas Usai 'Dihantui' Bayangannya Sendiri

Sejumlah tokoh pernah 'dihantui' bayangannya sendiri: doppelganger. Beberapa dari mereka bahkan meninggal setelahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Doppelganger berasal dari 2 kata. Doppel yang berarti ganda, dan ganger atau pejalan: penampakan kembar seseorang yang masih hidup.

Orang yang mengalami fenomena tersebut diyakini melihat penampakan wajah mereka sendiri. Sejumlah orang menganggapnya sebagai 'firasat buruk'.

Rumor sejarah mencatat, sejumlah tokoh pernah 'dihantui' bayangannya sendiri. Beberapa dari mereka bahkan meninggal setelahnya. Belum jelas apakah informasi itu fakta atau sekedar mitos.

Berikut 6 tokoh yang konon pernah mengalami fenomena misterius doppelganger yang dikutip sebagian dari situs Listverse:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Abraham Lincoln

Dalam  bukunya, Washington in Lincoln's Time (1895), Noah Brooks mengklaim mendengar kisah mengerikan dari Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln.

Suatu hari, setelah pemilu 1860 yang memilihnya sebagai penguasa Gedung Putih, Lincoln pulang ke rumah dalam kondisi lelah.

Ia pun melempar dirinya ke sebuah sofa. Istirahat. Matanya lalu terpaku ke arah lemari pakaian. Ke cermin yang tertempel di pintunya. Ia melihat bayangannya di sana.

"Saat melihat cermin, aku melihat refleksi diriku yang nyaris penuh. Namun, wajahku...aku melihat ada dua bayangan (muka) yang berbeda," demikian penuturan yang diklaim berasal dari Lincoln, seperti dimuat dalam buku tersebut, seperti dikutip situs Wesclark. 

 

Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln disebut pernah mengalami fenomena doppelgaenger (Pinterest)

Perbedaan tersebut adalah, tinggi ujung hidung yang satu berbeda sekitar 3 inchi dengan lainnya. Dan satu wajah terlihat pucat.

Lincoln pun kaget bukan kepalang. Ia sontak bangun dan melihat lebih jelas ke arah cermin. "Tapi ilusi lenyap," kata dia.

Lincoln sempat menceritakan pengalamannya pada sang istri, Mary Todd Lincoln yang langsung tertawa mendengarnya.

Perempuan itu menebak, itu adalah 'pertanda' bahwa suaminya akan terpilih kembali sebagai Presiden AS. Dan bahwa ia tak akan menyelesaikan masa jabatan keduanya itu.

'Ramalan' itu benar.

Orang kerap mengaitkan kisah tersebut dengan akhir tragis Presiden ke-16 AS tersebut. Lincoln tertembak di teater Ford, Washington pada 14 April 1865 dan meninggal keesokan harinya tanggal 15 April 1865 pada usia 56 tahun.

Penembaknya adalah  John Wilkes Booth, pemain sandiwara yang menderita gangguan jiwa -- yang kebetulan pendukung kubu Konfederasi dalam Perang Saudara AS.

Benar atau tidaknya fenomena doppelganger yang dialami Lincoln, pria asal Kentucky itu dikenal percaya ramalan. Apalagi, cermin tua memang biasa menghasilkan bayangan ganda.

 

3 dari 5 halaman

Ratu Elizabeth I

Elizabeth I memerintah Inggris selama 44 tahun. Pada masa kekuasaannya, Britania Raya menjadi negara yang relatif stabil.

Era Elizabeth merujuk pada namanya sang 'Virgin Queen' -- ratu yang tak pernah menikah dan memilih perawan hingga akhir hidupnya.

Seperti dikutip dari situs Biography.com, Elizabeth I menghembuskan napas terakhir pada 24 Maret 1603 di Istana Richmond di Surrey.

Ratu Elizabeth I (Wikipedia)

 

Dengan kematiannya, maka berakhirlah Dinasti Tudor yang memerintah Inggris sejak tahun 1400-an. Konon, ada hal aneh yang terjadi sebelum sang ratu tutup usia.

Seperti dikuti dari Examiner, Elizabeth I pernah melihat sosok dirinya terbaring di ranjang kematian.

Doppelganger atau kembarannya itu ia deskripsikan sebagai, 'Pucat pasi dan beku'. Mirip mayat.

4 dari 5 halaman

Catherine The Great

Yekaterina Alexeyevna atau Catherine The Great adalah penguasa perempuan paling terkenal dan berkuasa paling lama di Rusia. Ia memerintah sejak  1762 hingga wafat pada 1796, dalam usia 67 tahun.

Sophie von Anhalt-Zerbst -- nama lahirnya --  menikah dengan putra mahkota Dinasti Romanov. Kekuasaan didapat perempuan Prusia itu setelah kudeta yang melengserkan paksa suaminya, Peter.

Suatu malam, ia sedang berbaring di ranjangnya. Namun, para pelayannya mengaku melihatnya memasuki ruang utama istana.

Chaterine the Great, penguasa perempuan dari Rusia (Wikipedia)

Chaterine pun bangkit untuk menyelidikinya. Konon, ia menemukan penampakan mirip dirinya duduk tenang di singgasana.

Catherine segera memerintahkan penjaga untuk menembak bayangannya itu. Benar atau tidaknya informasi tersebut, yang jelas sang tsarina meninggal dengan tenang di tempat tidurnya pada 17 November 1726.

Seperti dikutip dari LiveScience, musuh-musuhnya langsung menyebarkan gosip, yang bahkan bertahan hingga berabad-abad lamanya.

Seterunya mengatakan, ia tewas saat berhubungan seksual dengan kuda. Lainnya mengklaim sang ratu meninggal di toilet. Tak ada satupun yang terbukti benar.

Chaterine digantikan putranya Paul I -- yang diduga bukan anak biologis suami sahnya, Peter III, melainkan hasil buah cinta terlarangnya dengan Sergei Saltykov.

Chaterine terkenal punya beberapa kekasih gelap.

5 dari 5 halaman

Percy Bysshe Shelley

Percy Bysshe Shelley adalah penyair cerdas. Namun, orang lebih mengenalnya sebagai suami Mary Shelley -- penulis novel terkenal sepanjang  masa: Frankenstein.

Sang penyair romantis itu meninggal dunia pada 8 Juli 1822. Pada usia 29 tahun. Masih sangat muda. Pada 1 Juli 1822,

Percy menaiki perahunya yang telah dimodifikasi, yang diberi nama Don Juan, bersama sejumlah orang ke Livorno. Tujuh hari berikutnya, mereka berniat kembali Lerici. Kala itu terjadi cuaca buruk, peringatan pun telah dikeluarkan pihak pemerintah.

Meski tak harus pulang pada hari itu, Percy tetap nekat melaut.

Percy Bysshe Shelley kerap dihantui bayangannya sendiri (Guardian)

 

Dan terjadilah tragedi itu. Percy tewas. Butuh 10 hari untuk menemukan jasadnya. Pria itu hanya dikenali dari pakaian yang ia kenakan, dan buku puisi John Keat yang ada di sakunya.

Yang menarik, sebelum kejadian nahas itu, sejumlah peristiwa aneh terjadi. Kematian mendadak Allegra Byron, putri sahabatnya, Lord Byron membuat  Percy Shelley tertekan.

Ia kerap dihantui mimpi buruk dan melihat penampakan aneh. Hanya beberapa pekan setelah pindah ke Lerici, Percy mengaku melihat penanpakan bocah kecil yang telanjang ke luar dari permukaan air laut, melihat ke arahnya, tersenyum, dan bertepuk tangan gembira. "Itu, di sana!" tunjuk dia ke arah laut, seperti dikutip dari laman History in an Hour.

Beberapa hari kemudian, istrinya, Mary mengalami keguguran. Sepekan berlalu, pada tengah malam, teriakan Percy membangukan seisi rumah.

Ia yang ditemukan di kamar istrinya meracau, mengaku melihat penampakan sahabatnya, Edward Williams bersimbah darah. Juga mengklaim menyaksikan air laut yang, kata dia, membanjiri rumahnya yang berada di tepi pantai.

Kemudian, penglihatan 'supranaturalnya' berubah. Ia melihat figur pria berdiri di dekat tempat tidur istrinya. Tangan sosok itu ada di leher istrinya. Seperti mencekik.

Percy kaget bukan kepalang. Sebab, sosok yang ia lihat adalah dirinya sendiri. Percy dihantui doppelganger-nya. Suatu siang, di bawah sinar matahari, ia mengaku melihat seorang pria menghampirinya di teras. Sosok itu bertanya, "berapa lama lagi kau berniat terus ada." (Ein/Rie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini