Sukses

Pilot Kepergok Kirim SMS Saat Pesawat Lepas Landas

"Saya khawatir, khilaf sekecil apapun dapat membuat hilangnya nyawa manusia," kata salah seorang penumpang.

Liputan6.com, Charlotte,- Chad Tillman penumpang pesawat penerbangan mendapati pilot sedang mengirim SMS dari telepon genggamnya saat pesawat akan lepas landas.

Penumpang American Airlines yang terbang pada 14 Agustus 2015 dari Charlotte ke Tampa, Florida segera merekam perbuatan si pilot. Setelah mendarat, Tillman menulis surat keberatannya yang ditujukan kepada Doug Parker, CEO maskapai ini.

"Saya yakin ia adalah pilot yang baik, namun khilaf sekecil apapun dapat membuat hilangnya nyawa manusia, dan ini sangat mengganggu saya karena ia secara enteng saja melanggar peraturan FAA di depan umum. Saya khawatir apa yang dilakukannya dapat membahayakan keselamatan para penumpang," tulis Tillman dalam surat keberatannya.

Pada dasarnya, Federal Aviation Administration (FAA) telah sedikit melonggarkan peraturannya. FAA memperbolehkan awak pesawat dan penumpang untuk menyalakan telepon genggam mereka pada saat lepas landas dan mendarat asalkan dipasang pada 'air flight mode'. Pada setelan itu, pengguna telepon tidak bisa melakukan panggilan atau mengirimkan pesan teks.

Tillman mengklaim saat merekam, ia menggunakan 'air flight mode'.

"Permasalahannya adalah, apapun yang memancarkan sinyal dapat mengganggu sistem avionik dan elektronik di dalam kokpit," kata perwakilan FAA seperti dikutip Charlotte Observer, 3 September 2015.

Juru bicara penerbangan American Airlines, Andrea Huguely mengatakan bahwa pilot dalam rekaman video itu adalah seorang pilot dari maskapai lain yang sedang bekerja untuk American Airlines pada penerbangan 14 Agustus itu. Namun ia menolak menyebut perusahan maskapai mana pilot itu bekerja.

"Yang saya tahu, pihak maskapai sudah menginformasikan isu ini kepada pilot tersebut," kata Huguely yang juga menolak apakah pilot tersebut mendapat sanksi atau tidak.

"Sebaiknya jika penumpang khawatir dengan tindakan orang lain dalam sebuah penerbangan, mereka diharapkan memberi tahu kru pesawat terlebih dahulu," tutup Huguely. (Alx/Rie)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.