Sukses

Kisah Tragis Bayi Tewas Digigit Tikus

Tikus telah menggigit jari dan mata bayi malang itu. Nyawanya tak tertolong, meski sudah dilarikan ke ruang ICU.

Liputan6.com, New Delhi - Berhati-hatilah jika akan meninggalkan buah hati Anda sendirian. Khawatir ada binatang yang bisa melukainya, seperti yang dialami bayi baru lahir di rumah sakit pemerintah di selatan India.

Orok itu tewas digigit tikus.

Dilansir dari independent.co.uk, Sabtu (29/8/205), bayi malang berusia 10 hari itu awalnya sedang dirawat akibat masalah saluran kencing. Sang ibu, Chavali Lakshmi, mengatakan sejak pagi hari dia mendengar putranya menangis.

Namun ia tidak diizinkan berada di dekat inkubator. Lakshmi pun meminta tolong kepada perawat untuk mengecek kondisi buah hatinya.

Sang ibu yang sudah melihat bayinya dari jauh, kemudian memperingatkan para perawat dan staf medis bahwa ia melihat salah satu jari putranya putus dan bagian matanya terluka seperti gigitan.

"Kami melihat luka di tangan kanan dan matanya. Tikus telah menggigitnya," ujar Lakshmi.

Setelah para perawat mengecek, sang bayi pun segera dipindah rawat ke ruang intensive care unit (ICU) khusus anak. Namun nyawanya tak tertolong lagi.

Kabar duka ini sampai ke telinga Menteri Utama India Andhra Pradesh N Chandrababu Naidu, yang langsung menonaktifkan tiga anggota staf medis rumah sakit tersebut. Ia lalu memerintahkan investigasi menyeluruh terkait peristiwa itu.

"Saya sangat terkejut dan terganggu setelah mengetahui seorang bayi laki-laki tewas karena digigit tikus di RS Guntur. Saya peringatkan agar peristiwa serupa tak terjadi lagi," kata Naidu lewat akun Twitter pribadinya.

Demi mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, sebagian besar penduduk India bergantung pada rumah-rumah sakit pemerintah yang kekurangan tenaga dan kurang terpelihara.

Masalah tikus berkeliaran di rumah sakit bukan hanya terjadi di negara bagian Andhra Pradesh. Tahun lalu, sebuah rumah sakit di negara bagian Madhya Pradesh bahkan sampai menyewa pembasmi hama. Gara-garanya binatang pengerat itu merusak peralatan rumah sakit dan menggigit pasien.

(Dsu/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini