Liputan6.com, Tel Aviv, Israel Seekor kucing yang dikenal sebagai Sand cat (kucing pasir) menjadi salah satu spesies kucing yang sudah langka. Kelangkaan spesies hewan gurun ini menggerakan sejumlah penangkaran untuk membiakkan kucing pasir yang sekarang ini masih ada.
Belum lama ini kebun binatang di Israel berbahagia karena kucing pasir piaraan mereka melahirkan tiga anak.
Baca Juga
Sebelumnya, Ramat Gan Safari di Israel telah putus harapan, karena Rotem kucing pasir betina bersedih karena kehilangan pasangannya bernama Sela. Pengelola taman safari kemudian mendatangkan seekor kucing pasir dari Sewdia untuk dijodohkan dengan Rotem, masa perkenalan merekapun dimulai pada saat itu.
Advertisement
Sekarang ini hasil perjodohan Rotem dengan Kalahari telah membuahkan tiga anak kucing yang baru dilahirkan tiga minggu lalu.
Dikutip dari Haaretz, Sigal Horowitz juru bicara Pusat Zoologikal Tel Aviv mengungkapkan bahwa mereka cemas ketika Rotem kehilangan pasangannya pada saat itu.
“Kami berusaha mencarikan pasangan untuk Rotem selama satu tahun namun nihil. Ini menjadi tahun yang kritis bagi spesies mereka, kucing pasir sangat langka.”
Kelangkaan kucing pasir kini sudah berada pada tingkat tertinggu. Kucing yang berada dari Israel dan Yordania kini hanya berjumlah 200 ekor di keseluruhan kebun binatang di Eropa, meskipun sub-spesiesnya berkeliaran di gurun Afrika Utara.
Kucing pasir dewasa dapat mencapai berat antara 1,5 sampai 3 kg, dan sebagian besar berwarna cokelat seperti pasir, mereka memiliki kuping lebar, dan hidup di daerah kering.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.