Sukses

Burung Kalkun Galak Mengancam Kampus

Seekor burung kalkun ganas menyebarkan ketakutan di sebuah universitas.

Liputan6.com, Ann Arbor, Michigan Seekor kalkun menjadi sosok yang ditakuti di sebuah kampus di Michigan karena keganasannya. Kepolisian University of Michigan mengatakan bahwa mereka sedang memburu seekor kalkun yang “sangat agresif” di halaman Kampus Utara di universitas tersebut.

Foto Twitter oleh Michigan Cycling

Wakil komandan Melissa Overton menjelaskan bahwa burung itu terkenal setelah foto-fotonya disebarkan oleh para mahasiswa dan dosen. Hewan itu pertama kali terlihat akhir Juni lalu dan sudah ada tujuh laporan resmi kepolisian sejak bulan Juli lalu. Sebuah video penampakan burung kalkun itu diunggah ke Instagram oleh pengguna evdoc.

Foto Twitter oleh Steve in MI

Kepada Mlive.com, petugas itu mengatakan, “Burung itu belum menyakiti siapapun, tapi sangat agresif. Ia juga bisa saja menyebabkan kecelakaan lalu lintas karena suka berbaring di tengah jalan dan tidak mau bergerak. Bus sulit melintasi jalan.” Seekor burung kalkun lainnya mati terlindas mobil pada awal bulan Juli lalu.

Polisi sedang menyusun rencana untuk menangkap dan memindahkan si “Gobbles” atau “Dr. Tom Tom”, nama kalkun itu. Ketika pertama kali diketahui keberadaanya, burung itu sudah diadukan kepada Departemen Sumber Daya Alam, namun malah dianjurkan untuk tidak menangkap atau memindahkannya selama ia tidak merusak bangunan-bangunan.

Foto Instagram oleh  sweetdeechnyc

“Kemudian kami menghubungi lagi pada akhir pekan lalu dan sepertinya mereka berubah pikiran. Kami sekarang merencanakan untuk memindahkan burung kalkun itu pada kesempatan berikutnya,” demikian dilanjutkan oleh Melissa Overton. Ia akan melibatkan Penyelia Hama di kampus untuk rencana ini.

Foto oleh Teri Holden

Namun, peringatan dari polisi tetap berlaku. “Jangan mencoba mendekati burung kalkun itu. Kami menerima sejumlah laporan dari beberapa orang yang terjebak dan tidak dapat bergerak karena disudutkan oleh si kalkun.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.