Sukses

Pria Ini Hobi Buang Kotoran Lewat Jendela

Pria paruh baya di Tiongkok hobi membuang isi jambannya dari jendela ke luar apartemen. Menjijikkan.

Liputan6.com, Shanghai Seorang warga Kota Shanghai, Tiongkok, ditangkap polisi setelah terbukti kerap meneror tetangga dan pejalan kaki dengan kotoran.

Pria penghuni apartemen di distrik Jing'an tersebut memiliki kebiasaan yang tak wajar, yakni hobi membuang isi jambannya dari jendela ke luar apartemen.
Hal itu membuat para tetangga dan pejalan kaki seolah terteror oleh serangan kotoran ini.

Dilansir dari Shanghaiist, Senin (27/7/2015), para tetangga mengaku resah saat menyadari pinggiran apartemen selalu dikotori isi WC. Kalau bukan feses, ada
air seni yang merembesi dinding apartemen maupun trotoar samping gedung. Selain tampak kotor, sudah pasti hal itu menimbulkan aroma yang begitu menjijikkan.

"Kami jadi tidak bisa menjemur pakaian. Bahkan kalau sedang keluar apartemen, terkadang kami harus mempersiapkan payung," kata salah satu warga yang diwawancara TV lokal, STV.

pria hobi buang kotoran dari jendela apartemen

Bulan lalu, kelakuan aneh si pria paruh baya ini makin menjadi-jadi. Ada seorang pelajar yang sampai terlambat ikut ujian nasional di sekolah karena kepalanya
kejatuhan bola-bola kotoran dari pria jorok itu.
"Anak itu menangis setelah insiden itu. Bagaimana bisa seseorang tega melakukan hal ini pada orang lain?", ujar seorang warga yang sudah berusia lanjut.

Penghuni apartemen maupun pejalan kaki tidak pernah mengetahui sebelumnya siapa pelaku pelempar kotoran manusia itu. Hingga akhirnya mereka memasang kamera CCTV untuk menangkap basah si pelaku. Terungkap bahwa pelakunya adalah seorang pria berusia 40 tahun yang tinggal sendiri.

Usai terungkap, pihak kepolisian pun langsung mengamankan tersangka. Diduga, pria aneh tersebut mengalami ketidakseimbangan psikis.
Sementara menurut laman China.org, ia ingin melampiaskan kemarahannya karena tetangganya yang memiliki ekonomi lebih baik. (Dsu/hdy)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.