Sukses

Australia Perangi Kucing Liar

Kucing liar menjadi 'hama' dan memangsa hewan asli Australia.

Liputan6.com, Melbourne - Pemerintah Australia telah mengumumkan rencana memerangi hingga 2 juta kucing liar pada tahun 2020. Hal ini dilakukan untuk melestarikan puluhan spesies asli Australia dari kepunahan akibat predator kucing liar.

Menteri Lingkungan Hidup Australia, Greg Hunt menyatakan perang terhadap kucing liar. Australia meluncurkan rencana untuk lima tahun ke depan di Kebun Binatang Melbourne, Kamis 16 Juli lalu, untuk melindungi mamalia dan burung asli Australia.

Semua negara bagian dan teritori Australia sepakat memasukkan kucing liar sebagai 'hama'. Sebagian besar dana pemerintah digunakan untuk memberantas kucing liar.

Kucing liar sangat mengganggu di Australia

Kucing liar akan diumpan terlebih dahulu, lalu ditembak atau diracuni. Pemerintah mengambil langkah untuk membuktikan tindakan yang dilakukan efektif' dengan cara secepat mungkin.

"Pada tahun 2020, saya ingin melihat 2 juta kucing liar dimusnahkan. Lima pulau baru dan sepuluh daratan baru harus bebas dari kucing liar.

Tindakan pengendalian akan diterapkan sepanjang 10 juta hektare, aman dari predator kucing liar,” jelas Hunt, sesuai laporan dari The Independent, Senin (20/7/2015).

Jumlah kucing liar harus dikurangi

Jadi, apa yang salah dengan kucing?

Hewan-hewan diperkenalkan ke Australia sekitar 200 tahun yang lalu oleh pemukim Eropa menyebar dengan cepat di seluruh benua Australia dan Selandia Baru. Kira-kira 20 juta kucing di Australia membunuh sekitar 75 juta hewan asli Australia dalam sehari.

Menurut surat kabar Inggris The Guardian, Australia memiliki salah satu catatan kepunahan terburuk di dunia, kehilangan sekitar 29 spesies mamalia asli sejak kedatangan Eropa. Kini, 1.800 spesies asli tengah berada di ambang kepunahan. (Fhh/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini