Sukses

Canggih, Perusahaan Korea Ini Kembangkan Ban Mobil Tanpa Angin

Pemakaian bahan yang tepat untuk ban tersebut dapat membantu pengurangan emisi gas buang terkait pembuatan dan daur ulangnya.

Liputan6.com, Seoul - Teknologi ban kendaraan yang lazim sekarang ini masih menggunakan udara sebagai bantalan yang diisikan ke dalam ban. Dengan demikian, kebocoran ban dapat mengurangi daya gunanya atau bahkan menghilangkan fungsinya sama sekali.

Dalam beberapa situasi rawan, bisa saja sekelompok penjahat sengaja membocorkan ban kendaraan supaya bisa memaksa kendaraan itu berhenti dan merampok pengemudinya.

Nah, risiko itu dapat dikurangi dengan perkembangan teknologi terbaru untuk ban kendaraan seperti yang dilakukan Hankook dari Korea Selatan. Seperti belum lama ini dilansir laman resmi Hankook, perusahaan itu berhasil melakukan uji coba iFlex, produk ban kendaraan yang tidak memerlukan pengisian udara.

Bukan hanya itu, Hankook mengaku ban profil rendah ini juga memerlukan lebih sedikit bahan baku sehingga perlu lebih sedikit energi untuk membuatnya dan lebih mudah untuk daur ulang.

"Waktu pembuatan pun menjadi setengah dari waktu yang diperlukan untuk pembuatan ban konvensional," tulis laman Hankook, seperti dikutip pada Senin (20/7/2015)

Dalam pengujian, iFlex telah dijajal dalam lima kategori: keandalan, kekerasan, kestabilan, slalom, dan kecepatan. Mobil listrik yang dipakai untuk uji coba bisa dipacu hingga 130 kilometer per jam tanpa merusak ban tersebut.

Dalam ujian kategori lainnya, iFlex bahkan mampu menyamai hasil-hasil ujian ban konvensional. Hanya saja, Hankook tidak menerbitkan rincian mengenai hal ini.

Hankook bukanlah satu-satunya perusahaan ban yang menjajal ban tanpa pengisian angin. Perusahaan Michelin pun telah membuka pabrik di Amerika Utara dan akan dikhususkan bagi pengembangan tweel.

Bridgestone juga telah menguji ban tahan bocor yang dapat didaur ulang yang diujikan pada kendaraan berpenumpang tunggal Jepang yang biasanya dipakai untuk kaum lanjut usia.

Walaupun masih dalam tahap ujian, ban tanpa udara memiliki potensi besar bagi pemakaian mobil-mobil biasa. Ban jenis itu tidak dapat bocor. Bukan hanya itu, pemakaian bahan yang tepat untuk ban tersebut dapat membantu pengurangan emisi gas buang terkait pembuatan dan daur ulangnya. (Alx/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.