Sukses

Persahabatan Sejati Walau Maut Memisahkan

Lantaran sang putra meninggal dunia akibat leukimia, seorang ibu di Cina dirawat oleh ketujuh teman-teman anaknya selama 11 tahun.

Liputan6.com, Hefei, Cina - Lantaran sang anak meninggal dunia akibat leukimia, seorang ibu di Cina dirawat oleh ketujuh teman-teman anaknya selama 11 tahun.

Semuanya berawal ketika Zhang Kai, remaja dari Kota Hefei di Cina timur didiagnosa dengan penyakit mematikan pada 2001 silam. Sejak itu, teman-teman terdekatnya di sekolah selalu datang untuk mengurus Zhang dan ibunya.

Ketika Zhang meninggal dunia pada 2004, betapa hancurnya hati Sheng. Sempat ia berpikir akan menghabiskan sisa hidupnya dalam kesendirian. Tapi Tuhan punya rencana lain. Ketujuh sahabat putranya selalu datang mengunjunginya dan merawat Sheng seperti yang Zhang akan lakukan buat ibunya.

"Saya sendirian pada saat itu," kenang Ibu Zhang Kai, Sheng Ru-zhi. "Namun mereka terus datang ke rumah saya dan mengisi hari-hari saya dengan kehidupan yang baru," tambah Sheng yang dikutip dari Oddity Central, Minggu (12/7/2015).

Bahkan setelah beberapa di antaranya telah lulus dari perguruan tinggi dan bekerka, lalu ada yang sudah menikah dan mempunyai anak, mereka terus merawat Sheng.

Sementara shanghaiist.com menulis, tidak peduli seberapa jauh mereka, atau sebagaimana sibuknya mereka, ketujuh mantan teman sekelas Zhang ini selalu menyediakan waktunya untuk melihat Sheng di Hefei.

"Mereka seperti anak-anak saya sendiri," kata Sheng, bangga.

Sheng menceritakan salah satu kenangan terindahnya saat teman anaknya yang bernama Li Fei membawakannya makanan selama badai salju pada 2008. Ia meminta Sheng untuk tidak keluar rumah dan tinggal menghubunginya jika bahan makanan di rumah tidak cukup. 

Setelah badai salju, di tahun yang sama terjadi gempa bumi melanda Cina. Saat sebagian besar tetangganya telah meninggalkan gedung, Sheng tak berani keluar rumah dan tidak tahu apa yang harus dilakukannya. 

"Saat itu aku berada di tempat tidur," cerita Sheng. Tiba-tiba Fu muncul  di depan pintu. "Ibu, aku di sini," kata Fu. Akhirnya malam itu Sheng menghabiskan malam dengan keluarga Fu di dalam mobil mereka.

Dan pada 2010, Fu, Li, dan kelima teman anaknya telah resmi menjadi anak baptis Sheng.

Oleh media lokal, kisah Zhang Kai, ibunya beserta ketujuh sahabatnya ini dikatakan sebagai kisah yang mengharukan dan istimewa. Namun menurut Fu, mengurus Sheng sudah menjadi tanggung jawab semua orang. "Bahkan setelah 10 atau 20 tahun, kami masih akan terus merawatnya."

Kisah di atas membuktikan bahwa persahabatan sejati memiliki kekuatan untuk mengatasi kematian. (Mar/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini