Bom Bunuh Diri di Bangunan Pemerintah Utara Nigeria, 25 Tewas

Liputan6.com, Zaria - Sebuah bom meledak telah menewaskan 25 orang dan melukai 32 di kota Zaria, utara Nigeria. Demikian kata Gubernur negara bagian Kaduna, Nasir El-Rufa'i, Rabu (8/7/2015).

"Bom bunuh diri itu sengaja menargetkan bangunan milik pemerintah," kata seorang saksi mata seperti dikutip dari BBC.

El-Ruf'i dalam akun Twitter miliknya berpesan kepada rakyatnya untuk menjauhi tempat ramai seperti pasar, masjid, gereja, dan parkiran motor. Langkah itu diimbau untuk dilakukan selama beberapa minggu ke depan. 

Gubernur negara bagian Kaduna itu memprediksikan eskalasi penyerangan akan semakin tinggi. Oleh karena itu, ia akan bekerja sama dengan para tentara untuk mengakhiri serangan militan.

Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab, namun ia meyakini bahwa Boko Haram ada di balik insiden ledakan bom tersebut.

Sudah lebih dari 200 orang tewas dalam serangan yang diduga kuat didalangi oleh Boko Haram.

Minggu 5 Juli lalu di Jos, setidaknya 44  tewas dalam ledakan bom. Pada Senin 6 Juli, ledakan juga terjadi dari seorang perempuan berusia 13 tahun yang menjadikan dirinya sebagai bom bunuh diri. Ia meledakkan diri di dekat masjid di Kota Kano, kota terbesar di utara Nigeria.

Boko Haram berdiri tahun 2002 dan mulai melancarkan operasi militer pada 2009. Kelompok milisi tersebut telah membunuh hampir ribuan orang dan menculik ratusan lainnya termasuk 200 siswi. (Rie/Tnt)