Sukses

Pekerja Akui Curi Ratusan Batu Nisan Milik Veteran

Alih-alih mengikuti prosedur, pekerja ini justru membawa batu nisan milik veteran yang rusak ke rumahnya.

Liputan6.com, Rhode Island Seorang mantan pekerja pemakaman dituduh mencuri 150 batu nisan milik veteran. Ia diharapkan mengakui kesalahannya tersebut.

Laporan mengatakan, Kevin Maynard, 59, telah bekerja di Rhode Island Veteran Memorial Cemetery sejak tahun 2005. Ia mengetahui prosedur yang tepat untuk menaati peraturan saat sebuah batu nisan rusak. 

Alih-alih mengikuti prosedur, Maynard justru mengambil batu yang rusak ke rumah dan memakainya untuk proyek-proyek rumah tangganya, termasuk digunakan untuk membangun fondasi gudang dan dua garasi.

Tulisan nama di beberapa nisan yang dicuri mudah terlihat. Sementara posisi nisan lainnya terbalik dan setengah terkubur di dalam tanah, menurut pihak berwenang setelah menyelidiki rumah Maynard.

Dalam pemberitaan Big News Network, Jumat (3/7/2015), Minggu ini, Departemen Urusan Veteran US Atty Peter F. Neronha dikabarkan akan memberi pengumuman pada 13 Juli mendatang, Maynard mau mengaku bersalah atas tuduhan pencurian properti milik pemerintah.

Sebuah surat perintah penggeledahan berupa surat pernyataan yang diperoleh oleh WPRI.com menyatakan, Maynard membual tentang mengambil batu nisan dan tahu prosedur pembuangan.

Karena ulahnya sudah diketahui, Maynard mengundurkan diri dari jabatannya hanya tiga hari setelah dimulainya proses penyelidikan awal pada Mei lalu. (fhh)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini