Sukses

Bayi 7 Bulan Tewas Tersedak Ikan Hidup

Seorang bayi berusia 7 bulan meninggal dunia setelah tersedak ikan hidup.

Liputan6.com, Phnom Penh Bayi berusia tujuh bulan di Kamboja meninggal dunia lantaran tersedak ikan kecil yang masih hidup.

 
Dilansir dari Dailymail.co.uk, Kamis (2/7/2015), peristiwa mengerikan itu terjadi ketika bayi mungil itu tengah diasuh oleh bibinya yang bernama Chea Sophia.
 
Saat itu, Sophia berniat untuk menghibur keponakan tercintanya dengan mengajak bayi tersebut bermain di dekat sungai. Sang bibi lalu memperlihatkan ikan kecil yang masih hidup dan menggantungkannya tepat di depan wajah si bayi.
 
Bayi usia 7 bulan meninggal dunia setelah tersedak ikan hidup di Sungai Mekong, Kamboja
 
 
Namun tiba-tiba ikan itu mulai menggeliat dengan hebat, Sophia tidak mampu menahannya hingga ikan tersebut 'terbang' (melompat) dan masuk ke mulut bayi.
 
Wanita berusia 35 tahun itu pun terkejut dan berusaha keras untuk mengeluarkan ikan itu dari mulut keponakannya, namun sayang, ikan tersebut justru masuk ke tenggorokan si bayi.
 
Sophia yang merasa putus asa karena tidak berhasil menarik ikan itu, lalu membawa keponakannya ke sebuah klinik terdekat di distrik Chroy Changva, yang terletak di sebuah pulau di samping Sungai Mekong, Phnom Penh.
 
Menurut Harian Kamboja dan Khmer Media, saat sang bibi tiba di klinik tersebut, pihak klinik diduga menolak untuk mengobati bayi malang tersebut, untuk alasan yang tidak diketahui.
 
Dengan mengendarai motor, sang bibi lantas bergegas menuju ke rumah sakit yang letaknya agak jauh. Namun sayang, sesampainya ia di rumah sakit, dokter mengatakan bayi tersebut sudah meninggal.
 
Atas peristiwa ini, kedua orangtua bayi, Khon Raya (35) dan istrinya (22) yang tidak disebutkan namanya itu, mengaku telah merelakan kepergian buah hati tercinta mereka dan tidak ingin menuntut apa-apa dari sang bibi.
 
pihak kepolisian menilai peristiwa ini adalah sebuah kelalaian fatal yang telah dilakukan oleh sang bibi
 
Namun, pihak kepolisian menilai peristiwa ini adalah sebuah kelalaian fatal yang telah dilakukan oleh Sophia hingga menyebakan kematian seorang bayi.
 
"Mereka telah menerima bahwa itu adalah sebuah kecelakaan dan mengatakan sang bibi tidak berperilaku lalai," kata juru bicara polisi. (Dsu)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.