Sukses

Kisah Gadis Down Syndrome yang Ingin Jadi Model

Setelah kehilangan bobot tubuhnya 20 kilogram, Maddy begitu panggilan sayang sang ibu kepadanya, memutuskan untuk terjun ke dunia modeling.

Liputan6.com, Sydney - Menderita down syndrome atau keterbelakangan mental tak menyurutkan mimpi remaja 18 tahun asal Brisbane, Australia bernama Madeline Stuart untuk menjadi seorang model. Meski berkebutuhan khusus, ia mampu mewujudkan cita-citanya tersebut.

"Berawal saat Madeline merasa kurang percaya diri akan berat badannya. Berkat hobi menari, berenang, dan pemandu sorak (cheerleading) yang telah ditekuninya beberapa tahun terakhir, kini ia telah berhasil menurunkan berat badannya dan tampil lebih percaya diri," kata Roseanne sang ibu kepada media online BuzzFeed, yang dilansir dari Today.com, Rabu (20/5/2015).

Setelah bobot tubuhnya susut 20 kilogram, Maddy begitu panggilan sayang sang ibu kepadanya, menyampaikan keinginannya untuk terjun ke dunia modeling.

"Dia benar-benar ingin mengubah cara orang yang suka melakukan diskriminasi terhadap mereka yang berkebutuhan khusus atau disabilitas," kata Ibu Maddy.

"Saya pikir sudah waktunya orang menyadari, bahwa mereka dengan down syndrome dapat menjadi seksi dan indah, " tambah Roseanne yang dilansir dari Daily Mail, Rabu (20/5/2015).

Maddy menganggap disabilitas yang dideritanya merupakan hadiah. Dan dengan kehidupan barunya ini, ia ingin menjadi seorang model profesional.

Untuk mewujudkan impiannya itu, dengan bantuan sang bunda serta sahabatnya Jamie Lea dan kekasihnya Robbie, Maddy kini mencari agen untuk memulai karir modelingnya.

Salah satunya menggunakan media Facebook dan Instagram. Dalam waktu kurang dari 2 pekan, pengikut Maddy di Facebook mencapai 150.000, dan Instagramnya memiliki lebih dari 16.000 followers.

Seiring dengan keberhasilan di dunia maya, kisah Maddy pun banyak dipublikasikan di media populer salah satunya seperti BuzzFeed dan website The Today Show.

"Saya merasa sangat diberkati memiliki seorang putri seperti Maddy. Aku memenangkan lotre saat ia dilahirkan," tutur sang ibu. (Mar/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini