Sukses

Anak Anjing Penyayang dan Segerombolan Anak Kalkun

Anak anjing pitbull betina itu bahkan terlihat menaruh perhatian khusus kepada seekor anak kalkun yang sedang menyendiri.

Liputan6.com, Amerika Serikat Seekor anak anjing betina jenis pitbull terekam sedang bergembira bergaul dengan segerombolan anak kalkun di dalam kandang anak-anak kalkun tersebut. Anak anjing itu bahkan terlihat menaruh perhatian khusus kepada seekor anak kalkun yang sedang menyendiri di pojok kandang.

Mendengar logat pembicaraan perekam video, kejadian ini sangat mungkin terjadi di Amerika Serikat. Menurut Huffington Post, video ini baru saja diunggah ke YouTube oleh pengguna shay Israel pada 24 Juni lalu dan sudah menarik banyak pemirsa.

Sementara itu, ada catatan khusus mengenai jenis anjing yang menyayangi anak-anak kalkun itu. Ada banyak kesalahpahaman terhadap anjing jenis pitbull di kalangan masyarakat Amerika Serikat. Hal ini bukan tanpa alasan. Sudah terjadi beberapa kejadian menyeramkan di mana anjing jenis pitbull menyerang anjing lain atau bahkan menyerang manusia dan menimbulkan luka fisik.

Mengacu pada perkumpulan pencinta anjing di Amerika Serikat, American Kennel Club (AKC), diperoleh keterangan tentang adanya upaya menerbitkan peraturan yang menyebut anjing pitbull dan Rottweiler sebagai “anjing berbahaya”. Menurut peraturan yang ada di negara bagian New Mexico itu, siapapun pemilik “anjing berbahaya” harus mengebiri, memasang microchip, dan melakukan pendaftaran tahunan untuk anjing mereka.

Pihak AKC menyatakan sangat tidak setuju dengan peraturan yang hanya membidik suatu ras anjing tertentu. Lembaga itu mendukung peraturan yang menetapkan proses yang adil, dimana anjing tertentu dianggap “berbahaya” karena tindakannya dan dapat diukur, serta membebankan hukumannya yang setimpal kepada para pemiliknya yang tidak bertanggungjawab. Dalam pandangan AKC, seekor anjing tidak bisa disebut “berbahaya” hanya karena ia termasuk ras tertentu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.