Botol Pembawa Pesan Inspiratif Terdampar di Tepi Pantai

Liputan6.com, Melbourne Seorang pria menemukan sebuah catatan tulisan tangan inspiratif dalam botol Coca-Cola yang terdampar di pasir Pantai Port Melbourne, Australia.

Adrian Trotman (30) sedang berjalan bersama istrinya, Jen dan anjingnya pada hari Minggu (28/6/2015) saat ia melihat pesan dalam botol.

Botol berisi gulungan secarik kertas dari sobekan buku harian tertanda Desember/Januari 2013, menantang pembaca untuk membuat perubahan drastis dalam kehidupan mereka. Berikut isi catatan pada kertas itu:

Kepada yang menemukan botol ini... Ini adalah nasib Anda, suatu misi untuk mengubah hidup seperti yang Anda tahu. Lakukan sesuatu yang menakjubkan, sesuatu yang Anda terlalu takut untuk melakukannya. Kenapa tidak? Hidup ini singkat. Sekali Anda telah memutuskan, tinggalkan catatan ini untuk orang lain yang akan menemukannya.

Penulis catatan tersebut meninggalkan sedikit petunjuk tentang diri mereka sendiri, penandatanganan itu hanya tertulis: 'Love Petreeza'.

Trotman yang berasal dari Docklands mengatakan, ia melihat sebuah botol bersih yang terdampar di pasir pantai.

"Aku melihat gulungan kertas di dalamnya. Jadi, kupikir tak ada salahnya jika aku mengambilnya," katanya kepada Daily Mail Australia, Senin (29/6/2015). 

"Aku mencoba untuk merogoh dalamnya, tapi tidak seperti di kartun-kartun, gulungan kertasnya tidak keluar dengan mudah. Butuh beberapa menit untuk mengeluarkan gulungan kertas tersebut.”

Ia mengatakan tidak tahu persis sudah berapa lama catatan itu ada atau berada di pantai tersebut. Trotman pun mengakui, meskipun ia bukan tipe orang yang suka membaca buku harian atau kutipan inspiratif, ia membaca catatan itu dengan serius.

“Kupikir hal itu bagus juga, pesannya positif. Aku membacakannya pada istriku. Menurut kami itu sangat keren. Kami malah berpikir untuk merencanakan hal apa yang bisa dilakukan sesuai pesan pada catatan itu."

Trotman yang berusia 30-tahun ingin mencoba lari marathon. 

"Aku perlu bekerja ke luar jika mampu. Namun, lari marathon adalah hal yang paling kuinginkan. Aku juga tidak akan sampai pindah ke selatan Perancis dan membuka sebuah kafe atau hal lainnya yang drastis. Yang pasti, aku akan memikirkan sesuatu untuk dilakukan demi menguji diriku sendiri,” ujarnya. (fhh/heidy retnowulan)