Sukses

Gantikan Kekasih Ujian, Pemuda Ini Pakai Baju Wanita

Demi kekasih yang tengah stress, Ayan rela mengikuti ujian masuk perguruan tinggi dengan mengenakan pakaian wanita. Ini kisah selengkapnya.

Liputan6.com, Zhetisai - Seorang pemuda berusia 20 tahun di Kazakhstan menjadi topik utama, setelah ia tertangkap menyamar menggunakan pakaian wanita saat ujian. Setelah ditanya, pemuda bernama Ayan Zhademov itu mengakui bahwa ia mencoba untuk melakukan tes masuk perguruan tinggi yang seharusnya dilakukan sang kekasih.

Diberitakan laman odditycentral.com Rabu (10/6/2015), Ayan menjelaskan bahwa kekasihnya yang berusia 17 tahun itu stres berat menjelang ujian Unified National Testing -- sebuah ujian masuk perguruan tinggi di Kazakhstan. Meskipun sudah beragam cara dilakukan untuk menghibur dan menyemangati sang kekasih, semuanya sia-sia.

Demi rasa cintanya, Ayan pun memutuskan untuk menyamar menjadi wanita dan mengerjakan ujian tersebut.

Saat menyamar untuk memasuki ruang ujian di Zhetisai, sebuah kota di selatan Kazakhstan, Ayan memakai rambut palsu hitam, memoles wajahnya dengan make-up dan mengenakan pakaian wanita.

Aksinya gagal karena panitia ujian bermata jeli; mereka mencium sesuatu yang salah dari Ayan dan mendekatinya. Mereka menanyainya beberapa pertanyaan, dan suara si pemuda yang menjadi awal terbongkarnya penyamaran tersebut.

Pemuda Kazakhstan ini menyamar menggantikan kekasihnya melakukan ujian perguruan tinggi

"Dia mencoba berbicara dengan suara yang tinggi, tetapi, sangat jelas terdengar itu suara seorang pria," kata jubir dari panitia ujian. "Kita mencurigai ada wanita lain yang menggantikan calon peserta untuk mengerjakan tes, tetapi kita tidak pernah menyangka dia seorang pria. Hingga dia berbicara."

Akibat ulahnya menipu, Ayan didenda sekitar US$2.000 atau sekitar Rp 27 juta.

Ketika kisahnya menyebar, Ayan malah menjadi ikon romantis di kalangan remaja. Dia menjadi populer. Banyak remaja wanita yang mulai berharap mendapatkan kekasih seperti dirinya.

"Hal tersebut memang bodoh, tapi sangat romantis," ujar seorang pemuda bernama Dariga Nesterova. "Terkadang cinta membawa kita pada hal-hal memalukan. Aku berharap pacarku akan seromantis ini."

Goga Korzhova, murid lainnya berkata, "Aku sangat beruntung memiliki seseorang yang sangat berani, yang dapat mengambil resiko apapun untukku."

Bagaimana kabar sang kekasih yang tengah stres? Sudah pasti, ia harus mencoba tes selanjutnya di tahun berikut. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.