Sukses

Hasil Menabung, Pria China Beli Mobil Pakai Koin 4 Ton

Butuh 10 staf untuk memindahkan koin dari belakang sebuah truk ke toko. Ketika ditumpuk tingginya lebih dari 4 meter.

Liputan6.com, Beijing - Kedatangan pria ini ke sebuah tempat penjualan mobil di China membuat karyawan dan pengunjung lainnya mendadak terkejut. Bagaimana tidak, ia mampir dengan mengendarai truk berisi penuh uang koin.

Pria bernama Gan itu ternyata hendak membeli mobil seharga US$ 140.000 atau sekitar Rp 1,858 miliar, menggunakan seluruh uang koinnya itu. Dealer yang menjual kendaraan idaman lelaki itu pun kewalahan menerima pembayaran dengan cara unik tersebut.

"Pria itu berjalan ke sebuah dealer di Shenyang dan menggunakan 660.000 yuan ($ 136.000 atau Rp 1,808 miliar) koin serta 20.000 yuan ($ 4.000 atau sekitar Rp 53 juta) uang kertas untuk membeli kendaraan 4S barunya," demikian dilaporkan The Shanghaiist seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (5/6/2015).

Butuh 10 staf untuk memindahkan koin dari belakang sebuah truk ke toko. Logam yang berat totalnya 4 ton itu setinggi lebih dari 4 meter ketika ditumpuk.

Staf yang memindahkan koin dari belakang sebuah truk ke toko. (News.com.au)

Menurut media tersebut, si pria pembeli mobil itu bekerja di sebuah pompa bensin. Ia mengumpulkan koin dari bus yang berhenti untuk mengisi bahan bakar.

Uang tersebut kemudian ditabung dan setelah banyak dibawanya ke sebuah dealer untuk membeli kendaraan idaman.

Sulit membayangkan bagaimana staf akan bereaksi jika Anda mencoba untuk melakukan hal yang sama di kota Anda. Tetapi menurut laporan yang beredar, perusahaan dealer mobil itu senang menerima mata uang berbasis tembaga dari Gan.

Ini bukan pertama kalinya seseorang membayar pembelian barang dengan koin. Menurut media China, pada Maret lalu, seseorang dari Fuji memberikan uang muka sebesar 100.000 yuan, semuanya dalam bentuk koin, untuk sebuah apartemen baru di ibukota Provinsi Shaanxi di China tengah. (Baca: Pria Beli BMW Anyar Pakai Uang Receh Seberat 100 Kg) (Tnt/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.