Sukses

Tak Tahan Sembelit, Gelas Dimasukkan ke Dubur yang Berakhir Fatal

Berniat mengatasi sembelit, pria ini memasukkan gelas bir dan celakanya tersangkut dalam duburnya.

Liputan6.com, China Seorang pria dilarikan ke rumah sakit setelah segelas bir besar masuk ke dalam lubang duburnya.

Dilansir dari dailymail.co.uk, Jumat (5/6/2015), pria itu mengatakan kepada dokter bahwa dia mencoba memasukkan gelas bir ke dubur untuk meringankan sembelit yang dideritanya. Tapi pria itu tidak berpikir benda tersebut akan tergelincir ke dalam tubuhnya.

Menurut laporan, gelas bir berukuran 7x5 cm itu terjebak dalam rektum, menyebabkan sakit yang teramat sangat bagi pria yang tidak disebutkan namanya. Dia pun segera pergi berkeliling kampung halamannya untuk mendapatkan bantuan medis.

Sampai akhirnya ia tiba di Rumah Sakit Pusat Wuxi di China timur. Salah seorang perawat mengatakan sang pasien tampak menahan sakit sampai-sampai wajahnya benar-benar berubah menjadi pucat. Si pasien pun segera dilarikan ke ruang gawat darurat. Dia juga sempat berteriak-teriak, 'Ada mug dalam tubuh saya!'.

Setelah dilakukan city scan dan diketahui benar ada gelas bir di dalam tubuh pria tersebut, tiga ahli bedah pun harus 'turun tangan' untuk mengambil gelas bir itu dari duburnya.



Tiga ahli bedah tersebut harus menarik gelas bir dari tiga arah. Akhirnya mereka berhasil mengangkat gelas tersebut dalam operasi yang berlangsung selama satu jam. Kaca gelas bir itu pun pecah segera setelah meninggalkan tubuh pasien karena gerakan yang kuat.

Pria itu mengatakan dia pernah ke salah satu rumah sakit sebelumnya. Mereka telah berusaha untuk mengambil gelasnya namun gagal, dan lebih buruk lagi, dokter terakhirnya itu meretakkan tepi gelas pada saat operasi.

Dokter pasien Li Chunwei dari rumah sakit pusat di Wuxi, salah satu dokter yang menangani pasien pria ini mengatakan bahwa setidaknya dalam setahun dia berhubungan dengan 4-5 pasien dengan benda yang tidak biasa - mulai dari terong hingga batang kayu - di rektum mereka. (Dsu)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini