7 Tahun Hidup di Kapal Pesiar, Nenek Ini Lupa Daratan

Liputan6.com, Florida - Bagi sebagian besar dari kita, berlayar keliling dunia dengan kapal pesiar mewah merupakan fantasi belaka. Bisakah Anda bayangkan itulah kehidupan seorang nenek berusia 86 tahun?

Adalah Lee Wachtstetter, yang tinggal di kapal pesiar Crystal Serenity selama 7 tahun terakhir. Wanita asal Florida, Amerika Serikat ini menjual rumahnya yang memiliki 5 kamar tidur di Fort Lauderdale setelah suaminya, Guy Mason, meninggal karena kanker.

Ia kemudian pindah ke kabin di kapal Holland America Line. Saat kapal itu menghentikan program dansa, ia pindah ke Crystal Serenity yang bisa memuat 1.070 penumpang. Di situlah ia tinggal selama 7 tahun.

Staf kapal yang berjumlah 600 orang memanggil akrab Lee dengan sebutan “Mama Lee”, mereka pun masih ingat selama 50 tahun menikah, ia dan suaminya sudah menjadi langganan berlibur di kapal pesiar.

“Suami saya merupakan bankir dan juru taksir real estate, dan ialah yang memperkenalkan saya dengan kecintaan terhadap berlayar. Selama 50 tahun menikah, kami sudah berlibur dengan kapal pesiar 89 kali. Sebelum meninggal, pesan terakhir suami saya adalah, ‘jangan berhenti berlayar’,” tutur Lee kepada odditycentral.com, seperti dikutip pada Selasa (2/6/2015).

Lee sudah berlayar selama 200 kali lebih, termasuk perjalanan keliling dunia selama 15 kali. Walaupun Crystal Serenity sudah mampir di lebih dari 100 negara, ia jarang turun ke darat, dan menjaga hubungan dengan keluarganya lewat internet, dan setiap kapal benhenti di.

Lee mengaku, walau ia rindu dengan anak-anak dan cucu-cucunya, ia percaya bahwa mereka sudah bisa bertanggung jawab atas keluarga mereka masing-masing.

Lee hobi berdansa. Dan menurut dia, Crystal Serenity merupakan kapal terbaik yang masih memiliki program pesta dansa massal.

“Suami saya tidak suka dansa, namun ia mendukung saya berdansa dengan tamu-tamu lainnya. Saya berdansa tiap malam selama beberapa jam setelah makan malam,” ujar dia.

Tinggal di Serenity menghabiskan biaya US$ 164.000 atau sekitar Rp 2,1 miliar), itu sudah termasuk kamar, makanan, minuman, program dansa, hiburan, film, kuliah, dan pesta cocktail bersama kapten. Crystal Serenity juga dilengkapi dengan taman chef, toko ritel seperti Christian Dior, teater, dan buffet.

Selain berdansa dan kegiatan terjadwal lainnya, Lee mengaku sehari-harinya ia menyibukkan diri dengan menyulam. Semua yang dibuatnya dihadiahkan kepada kru yang dianggapnya sebagai anggota keluarga. Bahkan, para kru rela berbuat apa pun demi kenyamanan Lee, sehingga ia merasa tidak bisa menyesuaikan diri di dunia nyata lagi.

Lee sangat sehat untuk wanita seusianya, walau tidak pernah minum obat-obatan khusus dan menjauhi dokter. (Ikr/Ans)