Sukses

Sisi Kelam Penangkapan Ikan Tuna

Sebuah video kampanye kesadaran oleh Greenpeace International menyingkapkan sisi kelam kegiatan penangkapan ikan tuna.

Liputan6.com, London Sebuah video kampanye kesadaran oleh Greenpeace International menyingkapkan sisi kelam kegiatan penangkapan ikan tuna.

Dalam tayangan video kampanye itu, Greenpeace International membeberkan ikan-ikan jenis lain yang ikut tertangkap dan bahkan terbunuh ketika para nelayan sedang menangkap ikan tuna. Sebagai catatan, ikan tuna merupakan salah satu ikan yang banyak dikonsumsi dan tersedia dalam kemasan kalengan.

Secara khusus, Greenpeace International menyebut perusahaan Princes dan John West yang ditengarai melakukan cara penangkapan ikan menggunakan alat Fish Aggregation Devices (FADs) yang memilah ikan tuna dari sejumlah mahluk hidup laut lain semisal ikan hiu, ikan pari, dan kura-kura.

Menurut Greenpeace International, sejumlah toserba semisal Tesco, Morrisons, dan Sainsburys telah meninggalkan cara penangkapan ikan dengan alat tersebut. Sayangnya, hingga unggahan video kampanye ini pada akhir 2014 lalu, John West dan Princes masih belum meninggalkan cara penangkapan demikian.

John West berjanji akan menghentikan penggunaan FAD sebelum akhir 2014, sedangkan Princes berjanji akan menghentikannya sebelum tahun 2016. Video YouTube ini diunggah oleh akun Greenpeace UK. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.