Sukses

Awas, Manusia Ini Galak pada Beruang

Seorang pria Swedia terekam mengusir seekor beruang dengan suaranya.

Liputan6.com, Jämtland - Seorang pria Swedia terekam mengusir seekor beruang dengan suaranya. Dalam tayangan video di YouTube, terlihat Ralph Persson, seorang pemburu di Jämtland, di utara Swedia sedang berjalan-jalan untuk melatih berburu bagi anjing barunya. Ketika sedang berjalan-jalan, ia merasakan perubahan gonggongan anjing tersebut sesaat sebelum memergoki seekor beruang coklat yang mencoba menghadapi pria itu.

Seperti dikutip dari The Local, Sabtu (23/5/2015), pria itu bercerita kepada harian Hälsingland. “Saya berteriak sekeras mungkin dan membuat diri saya lebih besar.”

Beruang itu kaget dan segera berbalik arah dan berlari meninggalkan pria itu. Istrinya, Lena, juga memegang kamera lain dan merekam peristiwa langka itu dari arah lain di dekat tempat kejadian.

Keterangan lanjutan dalam The Local menyebutkan bahwa Ralph Persson sudah beberapa kali bertemu dengan beruang dalam beberapa tahun belakangan dan pengalaman inilah yang menolong nyawanya. Hanya saja, ia tidak menuruti nasihat yang dianjurkan banyak orang, yaitu supaya berbaring dan pura-pura mati.

“Ah, saya tidak percaya hal itu,” kata dia kepada harian tersebut.

Taktik tidak biasa ini ditirunya dari burung-burung. “Saya pernah melihat bagaimana burung bangau mengejar beruang dengan cara membentangkan sayap-sayapnya,” imbuh dia.

Sebagian besar pakar tentang beruang sepakat bahwa lebih banyak lagi hewan buas tersebut yang pernah berjumpa manusia di Swedia daripada sebaliknya, namun mereka lebih cenderung menghindar.

Walaupun begitu, pemburu itu mengaku telah melewati batas. “Kali ini saya nekat. Selayaknya kita menghormati hewan-hewan itu.”

Dalam 12 bulan terakhir ada tiga kali serangan beruang di utara Swedia, meskipun tidak ada korban jiwa. Serangan beruang memang terbilang jarang terjadi di Swedia. Sebaliknya, ratusan beruang terbunuh di Swedia saban tahun. (Alx/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.