Sukses

Begini Cara Mengubah Air Asin Menjadi Air Tawar

Suatu universitas ternama menciptakan cara baru mengubah air asin menjadi air tawar.

Liputan6.com, Massachusetts Massachusetts Institute of Technology (MIT) menciptakan cara baru mengubah air asin menjadi air tawar. Temuan yang mendapat penghargaan Desal Prize ini diharapkan dapat membantu mengatasi kelangkaan air tawar di berbagai belahan dunia.

Para ahli dari MIT menggunakan tenaga surya untuk membantu proses elektrodialisis yang mengubah air asin menjadi air tawar. Dengan sistem ini, didapatkan cara desalinasi air asin dengan biaya rendah dan berkelanjutan karena menggunakan sumber energi terbarukan dalam prosesnya.

Selain proses desalinasi, tim ini juga melakukan pembasmian bakteri pada air olahan itu dengan bantuan sinar ultra ungu. Merujuk kepada video yang diunggah oleh GE Water & Process Technologies, seperti dilansir Senin (8/6/2015) dijelaskan bahwa air asin mengandung garam yang terdiri dari unsur natrium dan klorida.

Natrium bermuatan positif, sedangkan klorida bermuatan negatif. Air asin ini dilewatkan pada saluran dengan arus listrik searah (direct current, disingkat DC), sehingga natrium tertarik ke permukaan muatan negatif. Sebaliknya, klorida tertarik ke permukaan bermuatan positif. Hasilnya, air terbebas dari unsur-unsur garam dan menjadi air tawar.

Pada sistem ciptaan MIT, tegangan arus searah tersebut didapatkan dari penggunaan tenaga surya. Dengan demikian, alat desalinasi MIT ini dapat dipakai di daerah-daerah yang tidak memiliki sumber-sumber tegangan searah biasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.