Sukses

Seekor Sapi di Kenya Menjelma Jadi Hewan Pemangsa

Istri Charles Mamboleo mengaku gelisah, takut jika sapi itu suatu hari menjelma menjadi pemangsa manusia.

Liputan6.com, Nairobi - Sapi adalah hewan herbivora  atau lataboga, yang hanya makan tumbuhan dan tidak memakan daging. Namun, seekor lembu milik petani di Kenya menunjukan gelagat tak biasa. Binatang itu ketahuan memangsa domba.

Charles Mamboleo, yang menjalankan sebuah peternakan di  barat daya Nakuru County suatu pagi memergoki sapinya sedang memangsa seekor domba -- yang diduga sebelumnya ditanduknya hingga mati.

"Setelah insiden pertama itu, kami kira sapi itu kelaparan. Jadi, kami menampah jumlah pakan dan air. Namun, lembu itu tetap terus memangsa domba," kata Mamboleo, seperti dikutip dari BBC, Jumat (24/4/2015).

Sapi menjadi pemangsa hewan (YouTube)

Setelahnya, Mamboleo mengamati, sapinya bereaksi jika ada anak domba di dekatnya. Menunjukkan gelagat ingin memangsa.

Karena sapi adalah hewan herbivora, seleranya memangsa daging bisa jadi tanda kekurangan gizi. Demikian menurut petugas peternakan setempat. "Musim kemarau yang baru saja berakhir membuat kebanyakan hewan mengalami kekurangan mineral yang ditemukan di rumput hijau," kata Albert Kabugi.

Pada tahun 2007, anak sapi di wilayah Bengal Barat (West Bengal), India terekam kamera sedang memangsa anak ayam.

Dokter hewan setempat menduga, kekurangan mineral penting bisa jadi salah satu faktor penyebab perubahan pola makan. Meski demikian, ia menggarisbawahi, itu adalah kondisi luar biasa.

Selanjutnya: Bisa Memangsa Manusia?...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa Memangsa Manusia?

Bisa Memangsa Manusia?

Charles Mamboleo yang berasal dari Desa Miti Mingi mengaku khawatir bukan kepalang melihat perilaku aneh sapinya.

Istrinya, Consepta Kerubo mengaku gelisah, takut jika sapi itu suatu hari menjelma menjadi pemangsa manusia. Jangan-jangan, hewan itu mengincar anak-anak mereka.

Kejadian itu memiliki preseden. Sebelumnya, lele -- yang tak pernah dianggap berbahaya -- diyakini bermutasi menjadi pemangsa manusia.

Begini kisahnya: sejak tahun 1998 hingga 2007, 3 orang lenyap di Great Kali River, sungai yang melintang di perbatasan antara Nepal dan India utara. Padahal, perairan itu bukan habitat buaya atau predator air lain.

Ahli biologi asal Inggris, Jeremy Wade pun terpanggil untuk menyelidiki kasus tersebut. Ia menemukan keberadaan goonch catfish, serupa ikan lele raksasa yang panjangnya bisa mencapai lebih dari 1 meter. Seukuran manusia.

Ikan-ikan itu diyakini adalah tersangka hilangnya 3 manusia tersebut. Berdasarkan keterangan penduduk, Wade menyimpulkan, hewan sejenis lele itu telah bermutasi.

Selera mereka terhadap daging manusia diyakini muncul setelah terus mengonsumsi sisa-sisa jasad manusia yang dilarungkan dan tenggelam di dasar sungai.

Apalagi, kawasan perairan itu, menurut keterangan penduduk, adalah tempat di mana mereka biasa melarungkan jasad saudara-saudara mereka yang telah meninggal setelah dikremasi. (Ein/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini