Sukses

Mengerikan, Moncong Pesawat Icelandair Bolong Tersambar Petir

"Ada ledakan keras dan bunyi menggelegar -- benar-benar keras -- dan cahaya terang."

Liputan6.com, Denver - Sambaran petir kerap terjadi dan mungkin sudah biasa bagi para pengguna transportasi udara. Tapi bagaimana jika hal itu sampai merusak bagian pesawat.

Insiden itu dialami oleh maskapai penerbangan Icelandair 671 menuju Denver, Amerika Serikat pada Jumat 10 April waktu setempat.

"Setelah keberangkatan dari Bandara Internasional Keflavik, Boeing 757 pesawat yang digunakan untuk penerbangan Icelandair 671 disambar petir," demikian ujar juru bicara pihak maskapai seperti dikutip dari News.com.au, Sabtu (11/4/2015).

"Ada ledakan keras dan bunyi menggelegar -- benar-benar keras -- dan cahaya terang," kata musisi Nathen Maxwell yang berada di dalam pesawat itu kepada Denver Post.

"Terbang pulang setelah sebulan tur kali ini cukup menakutkan," tambah Maxwell.

Tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Keflavik di Reykjavik, Islandia dan tersambar petir, sang kapten ternyata sudah menyadari ada lubang menganga di bagian depan pesawatnya. Namun ia meyakinkan penumpang bahwa semuanya baik-baik saja, lalu melanjutkan perjalanan sejauh 6000 km ke Denver.

Ajaibnya, pesawat berhasil mendarat dengan mulus dan seluruh penumpang di dalam pesawat tak ada yang terluka. Setelah itu, penumpang dan awak baru mengetahui bahwa kerusakan yang terjadi cukup mengkhawatirkan --bolong pada bagian moncong.

Maskapai Icelandair sudah mengkonfirmasi insiden itu, tetapi mereka mengatakan pilot sudah mengikuti protokol.

"Sistem penting untuk mengendalikan pesawat tak terkena dampaknya, sehingga penerbangan dilanjutkan," dalih pihak Maskapai Icelandair.

"Sambaran petir merupakan hal umum, dan protokol sudah diikuti. Tidak ada alasan untuk khawatir lagi dan penerbangan mendarat tanpa masalah. Pesawat ini diganti setelah mendarat dan sedang dievaluasi," tambah Maskapai Icelandair. (Tnt/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.