Sukses

Remaja Berusia '100 Tahun' Meninggal Dunia

Hayley Okines baru memasuki masa remaja. Namun, kondisi genetika langka -- progeria-- yang dialaminya membuatnya terlihat 8 kali lebih tua.

Liputan6.com, Sussex - Hayley Okines baru memasuki masa remaja. Namun, kondisi genetika langka -- progeria-- yang dialaminya membuatnya terlihat 8 kali lebih tua.

Gadis asal Bexhill, Sussex Timur, Inggris tersebut dikenal sebagai 'remaja yang berusia 100 tahun'. Berkebalikan dengan penampilannya, usia hidup Hayley tak sampai sepuh. Ia meninggal dunia pada usia 17 tahun.

Ibunya, Kerry, mengumumkan kabar duka cita tersebut pada Kamis malam. "Anakku tersayang telah pergi ke tempat yang lebih indah. Ia menghembuskan nafas terakhir dalam pelukanku pada pukul 21.39," tulis dia, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (4/4/2015).

Sementara, ayah mendiang, Mark mengungkapkan, sebelum meninggal, Hayley menerima perawatan akibat pneumonia di rumah sakit. Gadis itu sempat pulang di hari ketika ia menghembuskan nafas terakhir.

"Ia sempat pulang satu jam, untuk menengok anak-anak anjingnya, adik lelakinya Louie dan adik perempuannya, Ruby," kata Mark. "Aku pikir ia ingin pulang untuk mengucapkan selamat tinggal, sepertinya ia tahu kemarin adalah waktu terakhirnya."

Hayley Okines tak hanya dikenang akibat kondisinya yang tak biasa. Ia juga seorang aktivis, yang aktif berkampanye untuk meningkatkan kesadaran terkait progeria.

Pada usia 14 tahun, Hayley mempublikasikan autobiografi -- yang mengungkap kesulitan yang ia hadapi dan betapa ia tak suka ke sekolah karena progeria membuat penampilannya mirip nenek-nenek 100 tahun.

Hayley juga kerap tampil di depan publik untuk berbicara terkait kondisinya.

Hidup Lebih Panjang dari Perkiraan Dokter

Hayley Okines (BBC)

Meski hanya 17 tahun, usia Hayley lebih lama dari perkiraan dokter -- yang meramalkan ia hanya mampu bertahan sampai 13 tahun. Perawatan dengan obat baru di Amerika Serikat mungkin punya andil memperpanjang umurnya.

Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome -- kondisi yang dialami Hayley -- menyebabkan penuaan diri pada anak-anak. Yang membuat penampilan mereka lebih tua daripada yang seharusnya.

Anak yang hidup dengan progeria juga mengalami masalah jantung, pertumbuhan yang kurang, dan kehilangan lemak tubuh dan rambut.

Hanya 124 anak di dunia yang mengalaminya. Progeria adalah kondisi langka.

Organisasi riset progeria atau Progeria Research Foundation ikut berbela sungkawa atas kepergian Hayley. "Seluruh keluarga progeria ikut berduka, bersama banyak orang lainnya, atas kepergian Hayley Okines -- 'mawar' dari Inggris yang cerdas, cantik, dan bersemangat," demikian tertera dalam laman Facebooknya.

Seorang ibu bernama Phoebe Smith, yang putrinya Ashanti (11) juga mengalami kondisi yang sama mengaku, Hayley telah menginspirasi banyak orang.

"Dia akan selalu dicintai. Dia dan ibunya adalah inspirasi bagiku,: kata dia. "Kenangan atas dirinya akan abadi." (Ein/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.