Sukses

Sakit Hati Dicerai, Istri Minta Suami Kembalikan Ginjal

Samantha benar-benar sakit hati mengingat apa yang ia telah diberikan kepada Andy yang nyaris tak tertolong nyawanya karena gagal ginjal.

Liputan6.com, London - Seorang perempuan di Inggris, Samantha Lamb tak menyangka jika sang suami, Andi Lamb malah mencampakkannya. Padahal ia telah memberikan segenap cintanya, bahkan merelakan salah satu ginjalnya diambil.

Andy menceraikan Samantha sekitar akhir 2013, ia menuding Andy berselingkuh dengan temannya. Tapi suaminya itu membantah. Wanita 41 tahun itu pun meminta sang mantan suami mengembalikan ginjalnya.

Samantha benar-benar sakit hati bila mengingat apa yang ia telah diberikan kepada Andy yang nyaris tak tertolong nyawanya karena gagal ginjal. Ketika itu, pada Oktober 2009, Andy dalam kondisi kritis karena gagal ginjal. Ia hanya bisa bertahan hidup dengan mencuci darah.

Samantha tak kuasa menahan penderitaan Andy sang suami tercinta kala itu. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memberikan salah satu ginjalnya. Istri berbakti itu meyakinkan dirinya cukup sehat untuk menjalani operasi transplantasi.

"Dia (Andy) membutuhkan sebuah ginjal baru atau dia akan mati. Dia perlu cuci darah 3 kali seminggu. Saya bilang ke Andy, dia harus menjalani operasi transplantasi. Dia punya anak dari hubungan sebelumnya dan dia ingin berada di sana bersama mereka," kata Samantha, kala itu, seperti dimuat News.com.au edisi 27 Januari 2014).

Operasi pun dilakukan. Andy pulih dari penyakit ginjalnya dan kembali hidup bahagia bersama Samantha yang ginjalnya tersisa 1 buah. Kehidupan mereka terus berjalan tanpa hambatan. Kisah cinta Samantha dan Andy ini sempat tenar di Inggris setelah difilmkan BBC.

Tapi hal itu tak bertahan lama. Pernikahan mereka berakhir. Andy menceraikan Samantha pada Agustus 2012. Samantha menuding Andy meninggalkan dirinya untuk wanita lain, yang tak lain merupakan sahabat Samantha.

Kini Samantha menyesal telah memberikan ginjalnya kepada Andy. Dia ingin ginjal tersebut kembali padanya atau diberikan kepada orang yang lebih pantas menerimanya.

"Saya ingin menjalani operasi lagi. Saya nggak rela memberikan ginjal itu kepada orang seperti dia. Saya benci dia. Jika saya bisa, saya akan mengambil itu kembali dan memberikannya kepada orang lain," ujar Samantha kepada Sunday People. (Riz/Ali/Tnt)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.