20 Tahun, Pria Ini Berada di Samping Makam Sang Istri

Liputan6.com, Boston - Cinta mati benar adanya. Hal itu dibuktikan oleh seorang pria di Boston, Amerika Serikat, yang setia menemani istrinya yang sudah meninggal, di kuburan, dalam waktu yang sangat lama: 20 tahun. Dialah Rocky Abalsamo.

Istrinya, Julita, meninggal dunia pada 1993, dalam usia pernikahan 45 tahun bersama Rocky. Namun Rocky kini baru saja menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 97 tahun, menyusul istrinya, Julita yang sudah pulang terlebih dahulu 20 tahun silam. Demikian yang Liputan6.com muat dari News.com.au edisi 1 Februari 2014.

Sejak Julita dimakamkan, Rocky terus menemaninya dengan duduk di kursi roda tepat di samping makam sang istri. Tak kenal waktu, ia selalu berada di sana meski diterjang hujan dan badai. Dia baru meninggalkan makam Julita apabila pintu pemakaman St Joseph, Roxbury Barat, Boston ditutup untuk umum.

"Dia (Julita) adalah bagian diriku. Dengan berada di sini saya merasa sempurna," ujar Rocky kepada The Boston Globe, sebelum dirinya meninggal. "Berada di sini (kuburan istri) membuatku merasa lebih baik. Aku melakukan ini untuk Julita dan diriku sendiri," imbuh dia.

Selama duduk di samping makam sang istri, Rocky kadang berteriak, "Aku ada di sini, di sampingmu." Kadang pula, ia menyetel rekaman suara istrinya dan menyanyikan lagu 'Nina Bobo' ala Spanyol.

Pada hari ulang tahun Julita, Rocky membawa minuman dan bersulang sendirian di hadapan makam sang istri. Setiap kali, pemakaman mau ditutup dan hendak meninggalkan makam Julita, ia menggosok-gosokan jarinya pada batu granit merah makam.

Rocky pertama kali bertemu Julita di Buenos Aires, Argentina pada 16 September 1937. Hingga akhirnya mereka menikah dan hijrah ke Amerika Serikat, tepatnya di Boston pada 1972.

Hal itu Rocky ceritakan pada setiap orang yang menyambanginya di depan makam Julita. Ayah 2 anak itu juga menjaga tanaman, bendera, dan boneka yang bercokol di makam Julita. (Riz/Tnt)