Sukses

5 Industri yang Disinyalir Punah di Tahun 2020

Berikut adalah 5 industri yang disinyalir bakal punah di tahun 2020.

Liputan6.com, Jakarta- Tahun semakin bertambah, tekhnologi pun semakin berkembang. Tahun 2000 lalu, Anda bangga menenteng HP Nokia monophonic dimana Anda bisa main game Snake. Sekarang ini, masih ingin menukar Samsung Galaxy S6 Anda dengan Nokia?

Dari dekade ke dekade, industri hilang dan muncul. Kini, mesin tik dan kepingan vinyl hanya tersedia di kolektor. Pesatnya perkembangan tekhnologi bisa dibilang ada di titik dimana hal ini jadi menyeramkan. Butuh puluhan tahun untuk membangun kamera pertama, tapi tiba-tiba sekarang sudah bisa print bentuk 3D?

Simak beberapa industri yang disinyalir akan hilang pada tahun 2020. Sesuai dilansir dari talkmarkets.com, Minggu (8/3/2015)

 1. Layanan pos

Coba saja tanya pada orang terdekat Anda sekarang, masihkah mereka berkirim surat? Adanya layanan E-mail, social media, dan aplikasi komunikasi seperti LINE dan WhatsApp, membuat kantor pos sekarang ini sebagian besarnya dipenuhi surat tagihan. Ditambah lagi, surat menyurat sungguh tidak efektif untuk komunikasi yang membutuhkan respon cepat.

2. Industri kertas

Mungkin tidak akan lenyap, namun menyadari segala sesuatu tersedia dalam bentuk digital, pabrik kertas akan bangkrut di tahun itu.

3. Telefon rumah

Smartphone sudah menjadi platform berkomunikasi paling efektif. Ditambah lagi sekarang dalam berkomunikasi via suara, banyak aplikasi yang lebih tidak makan biaya dibanding telefon rumah

4. Kartu Kredit

Seperti halnya lempengan CD dan VCR, kartu kredit sangat mudah dikalahkan oleh pembayaran mobile. Banyak yang menganggap harus mengetik 16 angka ke setiap halaman web terasa canggung.

5. TV kabel

Dengan adanya internet cepat, dan aplikasi seperti Netflix yang berfungsi untuk mengakses film dan serial, orang-orang kini bisa menonton dengan mudah. Mereka tidak perlu lagi menunggu jadwal untuk menonton tontonan tersebut. Mungkin yang masih diminati adalah tayangan pertandingan olahraga live. Tapi sepertinya, dalam waktu dekat pun sudah ada cara streaming yang lebih efektif untuk menonton live. (Ndy/Liz)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.