Sukses

Penyajian Teh dari 14 Negara

Bagaimana kebiasaan minum teh anda; dengan gula atau tawar? Hangat atau dingin? Coba simak cara-cara minum teh di berbagai negara!

Liputan6.com, Jakarta Ada legenda yang bercerita, asal-usul teh terjadi saat Kaisar China Shen Ning sedang merebus air minum, angin meniupkan pohon teh sehingga daun-daunnya rontok dan jatuh di panci. Dari kesukaan si Kaisar terhadap minuman itu, lahirlah yang kita sebut sebagai teh.

Benar atau tidaknya, teh merupakan minuman yang paling tepat dinikmati di situasi apapun. Diminum hangat maupun dingin, teh disukai oleh orang-orang di seluruh dunia.

Coba simak berbagai jenis penyajian teh seperti yang dilansir dari laman foundily.com, Sabtu (28/2/2015) ini.

1. Jepang 

 

Teh hijau yang diproses dalam bentuk bubuk ini disebut Matcha. Upacara teh di jepang berfokus pada persiapan, penyajian dan cara minum matcha.

2. India

Di India, teh punya sejarah panjang dalam penggunaannya sebagai obat-obatan. Salah satu jenis teh terkenalnya adalah Masala Chai, teh hitam yang disajikan dengan campuran dengan bumbu-bumbu seperti kayu manis, pala, cengkeh dan jahe.

3. Inggris.

Inggris merupakan negara penggila teh. Teh di Inggris menggunakan salah satu dari campuran susu, lemon dan gula. Yang jadi ciri khas, di event yang sedikit formal saja, teh diminum menggunakan cangkir dan saucer daripada dengan mug. Mirip di Indonesia sih….

4. Turki

Teh turki disebut çay (dibaca chai). Biasa diminum tanpa banyak tambahan. Teh yang berwarna merah ini biasanya disajikan dengan dua gula kubus dengan gelas berbentuk tulip.

5. Tibet

Orang-orang Tibet terkenal minum teh dengan mentega. Teh ini disebut po cha dan dibuat dari mencampur teh, garam dan mentega yak. Coba bayangkan seperti apa rasanya.

6. Taiwan

Teh Oolong merupakan jenis teh yang paling terkenal di Thailand. Menurut para kritikus teh, oolong merupakan "champagne-nya teh."

7. Rusia

Karena cuaca Rusia yang dingin, teh di rusia disebut minuman nasional de facto. Teh disajikan umumnya di akhir waktu makan dengan dessert. Menyeduh teh di Rusia dilakukan dengan alat penyeduh yang disebut samovar.

8. Pakistan

Nama lokal untuk teh di Pakistan adalah chai. Kalau Anda mengunjungi bazaar di Pakistan, Anda bisa melihat para penjaga toko minum teh melalui keran.

9. Teh Thailand

Es teh Thailand yang terkenal ini disebut cha-yen (yang artinya… Es teh). Minuman ini dibuat dari teh ceylon yang dicampur dengan susu kental manis dan gula, dan kemudian dituangi susu uapan lagi di atasnya

10. China

Teh di China digunakan untuk obat-obatan dan bumbu masakan. Untuk menyeduhnya, daun teh dicampur berbagai rempah-rempah dan tanaman kering di dalam teko.

11. Mesir

Orang-orang Mesir dikenal sebagai penggila teh, walaupun budaya ini tidak identik dengan mereka layaknya rakyat Inggris. Minuman khas negara ini disebut teh Karkadeh, yang merupakan minuman asam-manis berwarna merah cerah. Dibuat dari kelopak bunga mawar Sudan. Bisa diminum hangat maupun dingin.

12. Mongolia

Teh mongolia tidak sama dengan teh lain. Selain dibuat dengan garam, teh ini juga umum disajikan dengan makanan pokok seperti nasi atau mie. Sebagai bahan dasar tehnya pun, mereka menggunakan bagian keras dari tanaman teh. 'Minuman' ini disajikan di mangkuk pendek dan besar yang terbuat dari besi saat waktu makan.

13. Mauritania

Teh Mauritania disajikan dengan ritual penyajian khusus. Jika Anda jadi tamu di Mauritania, Anda akan mendapat tiga gelas teh. Dengan tambahan pada teh seperti mint dan gula, tingkat manis dari gelas teh pertama sampai ketiga pertambah. Dari teh pertama yang paling pahit, sampai gelas teh ketiga yang paling manis. Mungkin ada filosofi hidup dibalik kebiasaan ini?

14. Argentina

Yerba mate merupakan teh hijau kaya vitamin yang umum diminum oleh rakyat Amerika Timur. Teh ini memiliki rasa khas yang berasap dan beraroma seperti tanah. Kemudian disajikan di kontainer kecil dam diminum dalam grup, membuat pengalaman ini menjadi sarana sosialisasi walau Anda tidak suka rasanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini