Sukses

24-2-1989: Insiden Pintu Bocor Pesawat United Airlines 811

Kala itu, pada 24 Februari 1989, pintu burung besi yang tengah berada di udara bocor, dan menyedot 9 penumpang pesawat ke luar.

Liputan6.com, Honolulu - Peristiwa nahas saat mengudara juga pernah dialami maskapai penerbangan United Airlines penerbangan 811. Kala itu, pada 24 Februari 1989, pintu burung besi yang tengah berada di udara bocor, menyebabkan 9 penumpang dalam satu deret tersedot ke luar.

United Airlines 811 dilaporkan mengalami kegagalan pada pintu kargo dalam penerbangan setelah persinggahan terakhirnya di Bandar Udara Internasional Honolulu, Hawaii.

Insiden mengerikan itu berawal saat pesawat Boeing 747-122 dengan nomor registrasi N4713U lepas landas dari Bandar Udara Internasional Honolulu menuju Auckland, Selandia Baru sekitar pukul 01.52 waktu setempat. Di dalamnya terdapat 3 awak pesawat, 15 pramugari dan 337 penumpang.

Awak pesawat tersebut terdiri dari Kapten David Cronin, First Officer Al Slater dan Flight Engineer Randal Thomas.

Ketika akan terbang semakin tinggi para kru bersiap untuk menghadapi badai, kapten pun terus menyalakan tanda memakai sabuk pada kursi penumpang agar aman saat terjadi turbulensi.

Sekitar pukul 02.08 saat pesawat telah terbang sekitar 16 menit dan melewati ketinggian antara 22.000 dan 23.000 kaki (6.700-7.000 m). Tiba-tiba saja bagian terdengar suara gesekan keras di kelas bisnis, yang kemudian menggoyang-goyangkan seluruh isi pesawat.

1,5 Detik kemudian, pintu kargo tiba-tiba copot dan melayang keluar. Perbedaan tekanan di dalam dan luar pesawat menyebabkan dua baris kursi (8G-8H-12g dan 12h) dan satu orang lain yang menempati 9F terlempar dari tempatnya.

Mereka terlempar ke udara dan dinyatakan tewas. Di antara korban adalah Anthony dan Barbara Fallon, Harry dan Susan Craig, Lee Campbell, Dr J Michael Crawford, John Swan, Rose Harley dan Mary Handley-Desso.

Selain kesembilan orang itu, awak kapal di kabin Kelas Bisnis, Mae Sapolu, juga hampir tersedot keluar dari pesawat. Beruntung ia terlihat oleh sesama penumpang dan berhasil ditarik ke dalam kabin, walaupun mengalami luka cukup parah.

Setelah insiden pintu bocor tersebut, pilot memutuskan untuk mendarat darurat dengan memutar balik ke Honolulu. Pendaratan sukses. Namun tidak bagi kesembilan orang yang meninggal di udara.

Menurut analisa yang beredar, kecelakaan itu kemungkinan besar disebabkan oleh kerusakan pada kabel dan masalah pada desain pintu pesawat United Airlines 811.

Peristiwa lain yang juga menjadi sorotan pada tanggal yang sama tahun 2008, ternyata merupakan momen saat Presiden Kuba Fidel Castro pensiun setelah memerintah selama hampir 50 tahun.

Sedangkan pada 24 Februari 1920, dilaporkan sebagai awal berdirinya partai yang dikenal sebagai National Socialist German Workers' Party (NAZI) di Jerman. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.