Sukses

AS-Turki Akan Berikan Pelatihan Militer buat Oposisi Suriah

Departemen Luar Negeri AS menyatakan sudah mencapai kesepakatan dengan Turki, untuk melatih dan mempersenjatai kelompok moderat Suriah.

Liputan6.com, Baghdad - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan sudah mencapai kesepakatan prinsip dengan Turki, untuk melatih dan mempersenjatai kelompok perlawanan moderat di Suriah. Kedua negara siap melakukan pelatihan tersebut.

Pemerintah Washington mengungkap, mereka ingin melatih beberapa ribu pejuang oposisi Suriah di Turki. Kesepakatan ini dilaporkan sebagai perkembangan positif dalam hubungan Amerika Serikat dan Turki yang kadang kala diwarnai ketegangan.

Namun belum banyak rincian yang diungkapkan tentang kesepakatan tersebut.

"Seperti yang kami sudah umumkan sebelumnya, Turki sepakat menjadi salah satu tuan rumah untuk program melatih dan memberi peralatan kepada pasukan oposisi Suriah yang moderat," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki, seperti dimuat BBC, Rabu (18/2/2015).

"Kami berharap untuk menyelesaikan dan menandatangani kesepakatan dengan Turki segera,"  tambah Psaki.

Turki selama ini dilaporkan ingin agar operasi militer di Suriah dipusatkan untuk menggulingkan pemerintahan pimpinan Presiden Bashar al-Assad. Namun Amerika Serikat melihat perang melawan kelompok militan ISIS -- yang menguasai beberapa wilayah di Irak dan Suriah -- sebagai prioritas.

Laporan-laporan menyebutkan program pelatihan kelompok perlawanan Suriah itu akan dimulai bulan depan.

Pada Januari lalu, Departemen Pertahanan AS mengatakan akan mengirimkan sekitar 1.000 tentara ke Arab Saudi, Qatar, dan Turki sebagai bagian dari program tersebut. (Tnt/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini