Sukses

Puluhan Napi Tewas Overdosis Massal di Lapas Venezuela

Kejadian ini terjadi setelah para napi tersebut menyerbu sebuah rumah sakit yang ada di dalam penjara tempat mereka menghabiskan masa tahana

Liputan6.com, Caracas - Setidaknya 35 orang narapidana (napi) di lembaga pemasyarakatan (lapas) Barat Laut Venezuela dilaporkan meregang nyawa. Mereka tewas akibat overdosis obat-obatan.

Tragisnya, kejadian ini terjadi setelah para napi tersebut menyerbu sebuah rumah sakit yang ada di dalam penjara tempat mereka menghabiskan masa tahanan. Diduga kuat, serangan dilakukan akibat para tahanan kelaparan.

"Lebih dari 100 orang masih menjalani perawatan. 20 di antaranya masih kritis," sebut anggota Parlemen dari Partai Sosialis, William Ojeda seperti dikutip dari BBC, Sabtu (29/11/2014).

Ia memaparkan, setelah berhasil masuk ke rumah sakit secara membabi-buta, ratusan napi langsung menjarah beberapa obat-obatan dan apa saja yang bisa mereka makan.

"Para narapidana di Barat Laut kota Barquisimeto menelan obat anti kejang-kejang, insulin, anti-biotik dan obat darah tinggi," sambung dia.

Sementara itu, di tempat terpisah, kabar tewasnya beberapa napi di Barquisimeto terdengar oleh keluarga korban. Mereka mengaku tidak bisa percaya bahwa para tahanan melakukan penjarahan dan memakan obat-obatan yang seharusnya tidak boleh dikomsumsi. Para anggota keluarga ini menuduh pihak penjara sengaja meracuni para tahanan.

Vanezuela merupakan negara yang mempunyai tingkat kriminalitas paling tinggi di Amerika Latin. Bahkan, jumlah populasi tahanan di penjaranya semakin tahun terus meningkat.

Lebih tragisnya lagi, kondisi di dalam penjara sangat lah tidak manusiawi. Kebanyakan penjara di Venezuela dikuasai oleh kelompok bersenjata. (Ger/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini