Sukses

Pesawat Tabrak Bangunan di Bandara AS, 4 Tewas 5 Luka

Pesawat Beechcraft itu dilaporkan kehilangan kendali, tak lama setelah lepas landas.

Liputan6.com, Wichita - Sebuah burung besi kecil menabrak bangunan di bandara di Wichita, Kansas, Amerika Serikat (AS). Akibat kecelakaan pesawat tersebut, beberapa orang dilaporkan tewas.

"4 Orang tewas dan 5 lainnya luka-luka, ketika sebuah pesawat kecil menabrak sebuah bangunan bandara di Wichita, Amerika Serikat," kata pihak berwenang seperti dimuat BBC, Jumat (31/10/2014).

"Petugas pemadam kebakaran menerima panggilan sekitar pukul 09.50 waktu setempat atas laporan kebakaran besar setelah pesawat mendarat," kata Kepala Pemadam Kebakaran Ron Blackwell.

Sejauh ini, 4 orang dilaporkan masih hilang. Pencarian ditunda karena sebagian bangunan runtuh.

Pesawat Beechcraft itu dilaporkan kehilangan kendali tak lama setelah lepas landas.

"Kami memahami bahwa ini adalah waktu yang sangat sulit, terutama bagi orang-orang yang memiliki anggota keluarga yang bekerja di sini dan mereka tidak tahu," kata salah satu pemadam bernama Brad Crisp.

Pesawat menabrak gedung FlightSafety Internasional. Sejauh ini penerbangan lainnya belum terpengaruh.

"Tiga dari mereka yang tewas dilaporkan berada dalam bangunan ketika kecelakaan terjadi, sementara korban keempat -- diyakini pilot -- ditemukan di atap," ujar pemadam lainnya.

Salah satu dari lima orang luka-luka dalam kecelakaan itu saat ini terdaftar dalam kondisi serius di rumah sakit.

"Pesawat jatuh ketika mencoba untuk kembali ke landasan pacu," ujar juru bicara Federal Aviation Administration (FAA) Tony Molinaro.

Setelah kecelakaan itu, seorang juru bicara FBI mengatakan terlalu dini untuk mengesampingkan apa pun tentang penyebab insiden tersebut.

Saksi mata Jaison Podkanowicz mengatakan kepada BBC, ketika itu ia sedang bekerja di dekatnya dan mendengar ledakan.

"Aku pergi ke luar dan ada pesawat di atas menabrak bangunan pusat pelatihan penerbangan," kata Podkanowicz.

Podkanowicz mengatakan, pesawat yang terlihat hanya bagian badan pesawat dan ekor. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini