Sukses

Mogok Sekolah, Pelajar Hong Kong Belajar di Tengah Demonstran

Pendemo di Hongkong dengan sopan meminta maaf dan meletakkan tulisan di areal demonstran.

Liputan6.com, Hongkong - Di pusat Kota Hong Kong, ribuan pendemonstrasi menyerukan demokrasi agar pemimpin Hong Kong tidak ditentukan langsung oleh Pemerintah Tiongkok.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, (3/10/2014), unjuk rasa massal juga diikuti oleh para pelajar yang melakukan mogok ke sekolah dan turun ke jalan. Tetapi ternyata mogok ke sekolah bukan berarti tidak belajar sama sekali.

Seperti yang tampak di foto yang diunggah di Twitter oleh seorang jurnalis media asing, yang mengabadikan siswa tetap mengerjakan pekerjaan rumah dengan tekun walau di tengah unjuk rasa.

Pengunjuk rasa di Hong Kong juga melakukan pemblokiran di sejumlah ruas jalan, tetapi uniknya pendemo dengan sopan meminta maaf dan meletakkan tulisan "maaf atas ketidaknyamanan ini atau maaf dilarang masuk."

Rasa peduli terhadap sesama pendemo juga ditunjukkan beberapa sukarelawan yang menyemprotkan air ke tubuh pendemo, untuk melawan teriknya matahari. Para mahasiswa kedokteran juga bersiaga dengan P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) jika ada pendemo yang sakit dan terluka.

Ketertiban juga ditunjukkan pendemonstran dengan mengumpulkan sampah di kantong plastik yang dikumpulkan di satu tempat. Beberapa sukarelawan bahkan berkeliling mengumpulkan sampah para pendemo.

Hasilnya jalan-jalan pun bersih, serta taman-taman indah di Hong Kong pun tetap terjaga keasriannya, walau ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa.

Hal yang berbeda kalau kita lihat pada aksi unjuk rasa di Jakarta, sangat sering terjadi taman-taman rusak, sehingga pemerintah harus mengeluarkan dana kembali untuk menata keindahan kota. Sehingga tidak jarang aksi unjuk rasa tidak mendapatkan simpati dari masyarakat. (Riz)

Baca juga:

Polisi Senior Hong Kong Bunuh Diri, Gara-gara Demo Besar-besaran?

56 Aktivis Ditangkap, Ribuan Demonstran Hong Kong Masih Bertahan

'Revolusi Payung', Demo Mahasiswa Hong Kong Kian Panas

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini