Sukses

Ratusan Warga Kurdi Turki Minta Dipersenjatai Lawan ISIS Suriah

Pengungsi terus berdatangan ke Turki dari Kota Kobane, Suriah. Mereka lari mencari tempat perlindungan akibat serangan ISIS.

Liputan6.com, Baghdad - Polisi militer Turki melepaskan gair air mata dan meriam air untuk mencegah ratusan warga Kurdi Turki melintas ke Suriah. Mereka hendak melawan kelompok yang menyebut diri Negara Islam Irak Suriah atau ISIS.

Dilansir dari BBC, Selasa (30/9/2014), sudah lebih dari 140.000 pengungsi melarikan diri ke Turki dari kota perbatasan Kobane, Suriah akibat gempuran kelompok itu. Para pengungsi itu pun menyerukan kepada Barat, agar pejuang Kurdi dipersenjatai sehingga kota itu dapat dilindungi.

"ISIS saat ini berada sekitar lima kilometer dari Kobane, setelah pertempuran sengit dengan pejuang Kurdi untuk menguasai kota itu," ujar aktivis Suriah yang bermarkas di Inggris.

Wartawan BBC Mark Lowen yang berada di perbatasan mengatakan, Pemerintah Turki khawatir warga Kurdi akan bergabung dengan militan Kurdi di dalam Suriah, dan kemudian melakukan serangan dari perbatasan.

Terkait hal itu, Parlemen Turki akan bertemu pekan ini untuk memutuskan apakah akan mengizinkan pengerahan militer dalam menghadapi ISIS di Suriah dan Irak.

Pemerintah Turki berharap parlemen akan menyepakati aksi militer sebelum Idul Adha Sabtu 5 Oktober mendatang.

Turki sejauh ini menolak bergabung dengan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat, dalam upaya menggempur ISIS.

Di luar itu, pada Minggu 28 September serangan udara pesawat koalisi AS menghantam Kobane dan juga kilang minyak yang dikuasai kelompok militan itu. Yang diyakini sebagai pendapatan utama ISIS.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan pada Senin 29 September bahwa ISIS tidak memiliki kaitan apa pun dengan Islam yang ia sebutkan tidak melegitimasi kekejian atau kekerasan. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini