Sukses

Gajah Dioperasi - Maling Tertidur di Rumah Korban

Mengalami infeksi pada bagian gading, gajah bernama Grand di Kebun Binatang Tiblisi, Georgia harus menjalani operasi selama 4 jam.

Liputan6.com, Georgia - Mengalami infeksi pada bagian gading, gajah bernama Grand di Kebun Binatang Tiblisi, Georgia harus menjalani operasi selama 4 jam untuk membuang sebagian kecil dari salah satu gadingnya. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (19/8/2014).

Operasi pertama sukses, namun 6 bulan mendatang Grand masih harus menjalani operasi untuk membuang sisa gadingnya yang lain.

Sementara itu, melalui referendum yang dilakukan Kamis 18 September waktu setempat, mayoritas rakyat Skotlandia akhirnya memilih menolak kemerdekaan dan tetap bergabung dengan Inggris Raya.

Dari hasil penghitungan suara referendum bersejarah ini, 55 % warga Skotlandia menjawab tidak ingin merdeka dari Inggris dan hanya 44 % persen yang menjawab ya untuk kemerdekaan Skotlandia.

Beralih ke Florida, Amerika Serikat. Seorang pria bernama Don Spirit menembak mati 6 orang cucunya dan anaknya sebelum kemudian bunuh diri menggunakan pistol. Penembakan massal ini terjadi di Kota Bell.

Anak-anak yang menjadi korban, rata-rata berusia antara 3 bulan hingga 10 tahun. Sebelum kejadian pelaku sempat menelpon petugas layanan darurat dan mengancam akan melukai keluarga dan dirinya sendiri.

Don Spirit sendiri pernah masuk penjara karena tak sengaja menembak putranya dalam sebuah perburuan pada 2011 silam.

Masih dari Florida. Seorang maling kedapatan tertidur saat beraksi. Ia tertidur di kamar dekat bungkusan perhiasan yang hendak dicurinya.

Saking nyenyaknya maling bernama Sion Davis ini bahkan tak sadar polisi telah datang dan memotretnya. Ia pun ditangkap dengan tuduhan pencurian. (Yus)

Baca juga:


Peshmerga Bertempur dengan Militan ISIS - Gunung Mayon Meletus

Banjir China Renggut 7 Jiwa-Olahraga Khas Skotlandia

Kabel Putus Akibat Salju Tebal - Aksi Salib Diri 3 Sopir Bus

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini