Sukses

Wanita Ini Dipenjara Karena Perkosa Pria

Wanita itu didakwa melakukan pemerkosaan tingkat dua dengan kondisi korban yang tidak berdaya saat diperkosa

Liputan6.com, Seattle - Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah memerkosa pria yang menjadi tetangganya di sebuah apartemen kawasan Seattle. Kini perempuan bernama Chantae Gilman itu pun mendekam di bui.

Dalam kasus yang dilansir New York Daily News, Minggu (14/9/2014), awalnya si pria berinisial MO itu baru tiba dari apartemen 18th Avenue SW dan tertidur kelelahan di kamarnya pada 16 Juni 2013 lalu, sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Kemudian Gilman yang baru pulang dari sebuah pesta ulang tahun, masuk ke dalam kamar MO lalu memperkosanya. Ketika itu, pria berusia 31 tahun tersebut tertidur pulas dan tak sadar ia sedang menjadi objek wanita 26 tahun itu.

MO baru tersadar pada 17 Juni 2013 dini hari, 4 jam kemudian atau sekitar pukul 02.00 waktu setempat, dan mendapati Gilman sedang berada di atas tubuhnya. MO pun bangun dan mengusir wanita itu dari kamarnya. Namun Gilman melawan dan memintanya untuk diam.

Setelah berusaha keras, MO kemudian berhasil melepaskan jeratan Gilman. Pria itu langsung bergegas ke Rumah Sakit Harborview Medical Center untuk pemeriksaan tubuhnya dari ancaman penyakit seksual. Setelah itu, ia melapor ke polisi. Gilman pun diperiksa.

Kepada polisi, Gilman yang terlihat teler seperti memakai obat-obatan mengaku dirinya tidak merasa memperkosa MO. Dia juga mengaku tak pernah ke apartemen MO. Tapi setelah melalui penyelidikan panjang, akhirnya polisi menemukan bukti bahwa wanita itu benar-benar memperkosa MO.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, seperti dilansir Examiner, ditemukan bahwa ada DNA Gilman di tubuh MO. Temuan itu baru didapatkan baru-baru ini.

Polisi baru menahan Gilman pertengahan Agustus lalu. Dia didakwa melakukan pemerkosaan tingkat dua dengan kondisi korban yang tidak berdaya saat diperkosa.

Sebelumnya Gilman diketahui pernah menjalani rehabilitasi atas obat-obatan dan gangguan kejiwaan. Dia diketahui mengidap bipolar disorder dan penyakit jiwa lainnya.

Sebelumnya perempuan tersebut juga memiliki catatan kriminal pada 2006 dan 2008. Wanita beranak dua itu saat ini dilaporkan tengah hamil dua bulan. Hal itu ia ungkapkan langsung melalui laman Facebook-nya. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.