Sukses

Bom Meledak di Stasiun Subway Chile, 8 Luka

Ledakan bom itu terjadi sekitar pukul 14.00 di Stasiun Escuela Militar, di area pemukiman mewah Las Condes.

Liputan6.com, Santiago de Chile - Sebuah ledakan bom terjadi di sebuah stasiun kereta bawah tanah di Santiago, Chile. Insiden itu mencederai beberapa orang yang ada di lokasi kejadian.

"Ledakan itu terjadi sekitar pukul 14.00 di Stasiun Escuela Militar, di lingkungan mewah Las Condes," kata juru bicara Kepolisian Nasional Chile, Mario Rozas seperti dilansir dari CNN yang dikutip Selasa (9/9/2014).

Sebagian besar mereka yang terluka, sedang berada di sebuah restoran di stasiun metro itu.

Lanjut Rozas, beberapa korban menderita trauma suara. Tiga lainnya mengalami luka tersayat, satu dengan luka dalam terbuka, 1 lagi putus pada bagian jari. Para korban berusia 30 sampai 65 tahun.

CNN Chile melaporkan, bahan peledak berada di dalam tempat sampah di daerah terbuka di stasiun metro.

Pasca-ledakan, layanan subway terus operasi. Tetapi kereta bawah tanah itu tidak berhenti di stasiun untuk sementara waktu. Sementara pihak kepolisian dan layanan darurat melakukan penyelidikan.

Stasiun di tempat terjadinya ledakan tiap hari digunakan oleh 150.000 penumpang.

Juru bicara pemerintah Chile Alvaro Elizalde menyebut, pemboman ini sebagai aksi terorisme. Ia mengatakan pemerintah akan menempuh jalur hukum antiterorisme dalam kasus ini.

"Orang tak berdosa menjadi korban akibat tindakan tercela ini. Semua warga Chile harus bersatu. Pemerintah akan berkoordinasi untuk menentukan siapa pelakunya sampai ia dibawa ke pengadilan," urai Elizalde.

Sejauh ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu.

Beberapa ledakan telah melanda ibukota Chile dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa pemboman terjadi di bank-bank pada tengah malam. Sejauh ini pihak berwenang mengatakan motifnya adalah perampokan.

Pada bulan Juli, bahan peledak yang tertinggal  di dalam gerbong kereta bawah tanah meledak di stasiun Los Dominicos. Ledakan terjadi pada akhir hari, saat kereta sedang menyelesaikan rutenya. Beruntung gerbong dalam kondisi kosong, sehingga tidak ada yang terluka.

Namun ledakan bom kali ini yang pertama kali terjadi di tempat umum pada siang hari. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini